IHSG Masih Beri Sinyal Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi. FOTO: Medcom

IHSG Masih Beri Sinyal Lanjutkan Penguatan

Angga Bratadharma • 14 July 2023 09:31

Jakarta: Samuel Research Team memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat atau di akhir pekan bergerak menguat. Diharapkan penguatan dapat terus terjadi meski tak ditampik harus ada kewaspadaan mengingat indeks acuan saham Indonesia sudah menguat beberapa hari terakhir.

"Pagi ini Nikkei dibuka menguat 1,10 persen dan Kospi dibuka menguat 0,58 persen. Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat, seiring dengan sentimen global dan regional," kata Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya, Jumat, 14 Juli 2023.

Sementara itu, Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Wall Street merespons rendahnya data inflasi, baik produsen maupun konsumen terbaru. Rendahnya inflasi menandakan siklus kenaikan suku bunga oleh The Fed semakin berkurang.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,71 poin atau 0,14 persen menjadi 34.395,14. Indeks S&P 500 naik 37,88 poin atau 0,85 persen menjadi 4.510,04. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 219,61 poin atau 1,58 persen menjadi 14.138,57.
 
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis, 13 Juli 2023, indeks harga produsen (IHP) naik 0,1 persen bulan ke bulan pada Juni, lebih rendah dari perkiraan pasar untuk kenaikan 0,2 persen. Secara tahunan, indeks naik 0,1 persen, jauh di bawah ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,4 persen, naik pada laju paling lambat sejak Agustus 2020.
 
Apa yang disebut IHP inti, yang tidak termasuk barang-barang volatil seperti makanan dan energi, naik 0,1 persen pada basis bulanan dan 2,6 persen pada basis tahunan pada Juni, sejalan dengan ekspektasi pasar, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Investor juga mencerna data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis, 13 Juli 2023. Klaim pengangguran awal AS turun 12 ribu menjadi 237 ribu dalam pekan yang berakhir 8 Juli, menunjukkan pasar tenaga kerja AS tetap tangguh, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)