NEWSTICKER

Jaminan Investasi Pemerintah Jerman untuk Perusahaan yang Berinvestasi di Tiongkok Anjlok

Ilustrasi. FOTO: AP

Jaminan Investasi Pemerintah Jerman untuk Perusahaan yang Berinvestasi di Tiongkok Anjlok

Angga Bratadharma • 24 August 2023 19:47

Berlin: Sebuah dokumen pemerintah menunjukkan volume jaminan investasi yang diberikan oleh Pemerintah Jerman kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Tiongkok telah menurun tahun ini. Kondisi itu menyoroti dampak dari upaya Berlin untuk mengakhiri ketergantungan yang berlebihan terhadap Beijing.

Melansir Channel News Asia, Kamis, 24 Agustus 2023, hanya 51,9 juta euro (USD56,26 juta) jaminan yang telah diterbitkan sepanjang tahun ini. Angka itu kurang dari sepersepuluh dari 745,9 juta euro jaminan yang diterbitkan sepanjang tahun lalu.

Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Jerman pada 2016 dan kedua negara menjadi makmur karena Jerman menjual mesin presisi yang menjadikan Tiongkok sebagai pemasok utama barang-barang manufaktur ke dunia yang terglobalisasi.

Namun, pertumbuhan yang melambat telah memusatkan pikiran di Berlin, karena para pejabat khawatir semakin majunya manufaktur Tiongkok menimbulkan ancaman terhadap model ekonomi Jerman. Invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, yang mengganggu pasokan energi, semakin menyoroti bahaya ketergantungan pada satu mitra.

Strategi baru Jerman

Strategi baru Jerman mengenai Tiongkok, yang diperkenalkan pada Juli, memperingatkan investasi pada pabrik di Tiongkok dapat menyebabkan teknologi sensitif diberikan begitu saja, dan menjanjikan langkah-langkah baru untuk mengatasi risiko keamanan tersebut setelah perdagangan antar negara mencapai rekor USD320 miliar pada 2022.

"Tiongkok telah berubah, dan itulah sebabnya kebijakan kami terhadap Tiongkok juga perlu diubah," kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock.

November lalu, Berlin memberlakukan batasan besaran jaminan yang ditawarkan pemerintah untuk melindungi investor dari risiko politik seperti pengambilalihan, yang dapat diberikan kepada investor di satu negara. Langkah ini dirancang untuk mendiversifikasi portofolio risiko yang ditanggung pemerintah dan mendorong perusahaan berinvestasi di lebih banyak negara.

Perusahaan dapat berinvestasi tanpa jaminan pemerintah, yang berarti perubahan nyata pada tingkat FDI Jerman di Tiongkok mungkin akan berkurang sedikit. Namun volume ekspor menunjukkan hal yang positif. Jerman menjual 6,2 persen lebih sedikit nilai ke Tiongkok pada Juli dibandingkan dengan tahun lalu, pada saat penjualan ke AS melonjak 10,4 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)