Bendera Iran berkibar di depan markas IAEA. (AP Photo/Florian Schroetter)
Willy Haryono • 12 September 2023 17:18
Teheran: Pengadilan Iran mengonfirmasi pada hari Selasa, 12 September 2023, bahwa seorang warga negara Swedia yang bekerja untuk Uni Eropa telah ditahan. Ini merupakan kasus terbaru yang diketahui mengenai warga negara asing yang ditahan di Iran di tengah ketegangan politik negara tersebut dengan dunia Barat.
Swedia dan Komisi Uni Eropa mengatakan pekan lalu bahwa seorang warga Swedia telah ditahan di Iran. Swedia mengatakan Johan Floderus ditahan pada April 2022 atas tuduhan aktivitas mata-mata.
"Warga negara Swedia telah dipenjara secara sah setelah penyelidikan awal, dan hasil penyelidikan penuh atas kasusnya yang dibuat kantor kejaksaan akan dikirim dalam beberapa hari mendatang ke pengadilan kompeten," kata juru bicara peradilan Iran, Masoud Setayeshi.
Mengutip dari laman Al Arabiya News, juru bicara tersebut tidak menjelaskan secara rinci mengenai dakwaan yang dihadapi Floderus.
Hubungan antara Swedia dan Iran memburuk sejak 2019, ketika Swedia menangkap seorang mantan pejabat Iran atas dugaan keterlibatan dalam eksekusi massal dan penyiksaan terhadap tahanan politik di era 1980-an. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tahun lalu, yang mendorong Iran memanggil kembali utusannya untuk Swedia sebagai bentuk protes.
Pada Mei lalu, Iran mengeksekusi seorang pembangkang Swedia-Iran yang dihukum karena memimpin kelompok Arab yang dituduh Teheran bertanggung jawab atas sejumlah serangan, termasuk terhadap parade militer di tahun 2018 yang menewaskan 25 orang.