Ilustrasi IHSG. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 20 June 2023 16:34
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada hari ini. IHSG masih belum bisa menguat karena minimnya sentimen dari dalam dan luar negeri. Data-data domestik belum menunjukkan adanya perbaikan signifikan dari kredit hingga neraca perdagangan.
IHSG melemah 0,38 persen atau 25,6 poin ke level 6.660 pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Juni 2023. Volume perdagangan tercatat sebesar 11,5 miliar lembar. Dalam setahun, IHSG sudah minus 3,62 persen.
Sebagian besar bursa saham Asia melemah seperti Hong Kong (Hangseng), Thailand (SET), Singapura (Strait Times), Tiongkok (Shanghai), Korsel (Kospi), dan Filipina (PSEi) melemah. Sementara itu negara Asia yang menguat hanya Jepang, (Nikkei 225), Malaysia (KLCI), dan Vietnam (VNI).
Sedangkan sentimen negatif yang menghambat laju IHSG yakni turunnya penjualan ritel April, lebih rendahnya surplus neraca perdagangan Mei, dan aksi jual investor asing. Penjualan ritel April tercatat tumbuh 1,5 persen yoy, lebih lambat dari bulan sebelumnya 4,9 persen yoy.
Selain itu ada pula sentimen pertumbuhan kredit perbankan, yang sejak Februari 2023 pertumbuhan kredit perbankan menunjukkan adanya tren penurunan di mana pada April lalu tercatat tumbuh 8,08 persen lebih rendah dari sebelumnya yang tumbuh 9,93 persen. Data pertumbuhan kredit tersebut merupakan indikator dari prospek kinerja emiten di keuangan.