Mengenal Blue Origin, Penyedia Pariwisata Luar Angkasa Milik Miliarder Jeff Bezos

Pesawat luar angkasa Blue Origin. Foto: dok Blue Origin.

Mengenal Blue Origin, Penyedia Pariwisata Luar Angkasa Milik Miliarder Jeff Bezos

Eko Nordiansyah • 15 April 2025 19:42

Jakarta: Blue Origin, perusahaan ruang angkasa swasta yang didirikan oleh Jeff Bezos, mantan CEO Amazon, telah menjadi pemain utama dalam perlombaan ruang angkasa komersial. Dikenal dengan penerbangan suborbitalnya yang elegan dan penumpang selebriti, Blue Origin mendorong batas-batas pariwisata luar angkasa.

Tetapi dengan harga tiket yang sangat tinggi dan persaingan ketat dari saingan seperti SpaceX, banyak yang bertanya: apakah Blue Origin merupakan lompatan nyata menuju perjalanan ruang angkasa yang mudah diakses atau hanya taman bermain miliarder?

Melansir laman CEO Today Magazine, Selasa, 15 April 2025, roket New Shepard milik Blue Origin meluncurkan kru wanita pertama ke luar angkasa suborbital, menandai tonggak sejarah penting dalam eksplorasi ruang angkasa.

Penerbangan selama 11 menit itu membawa enam wanita yaitu bintang pop Katy Perry, jurnalis Gayle King, insinyur dirgantara Aisha Bowe, aktivis hak sipil Amanda Nguyen, produser film Kerianne Flynn, dan pemimpin misi Lauren Sánchez, yang juga pilot berlisensi dan wakil ketua Bezos Earth Fund.

Siapa pemilik Blue Origin?

Blue Origin adalah perusahaan dirgantara swasta yang didirikan pada 2000 oleh Jeff Bezos. Bezos mendirikan perusahaan ini dengan visi untuk membuat perjalanan ruang angkasa lebih mudah diakses dan berkelanjutan.

Blue Origin beroperasi secara independen dari Amazon, berfokus pada pengembangan teknologi roket yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi biaya penerbangan ruang angkasa.
 
Baca juga: 

Bagaimana Cara Memesan Tiket Pesawat Luar Angkasa di Blue Origin?



(Blue Origin merampungkan perjalanan wisata luar angkasa dengan seluruh awak perempuan. Foto: dok Blue Origin)

Berapa harga tiket ke luar angkasa?

Harga tiket Blue Origin untuk penerbangan suborbitalnya dengan roket New Shepard bervariasi secara signifikan:
  • Kursi Dilelang: Pada 2021, sebuah kursi dilelang seharga USD28 juta.
  • Kisaran harga yang dilaporkan: Harga dilaporkan berkisar dari USD1 juta hingga USD28 juta, tergantung pada berbagai faktor.
  • Tamu spesial: Beberapa individu, seperti selebriti dan tokoh terkenal, telah terbang sebagai tamu tanpa membayar.
Perusahaan tidak mengungkapkan harga tiket standar secara terbuka, dan biaya mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti profil penumpang dan tujuan misi.

Apakah Blue Origin sukses atau gagal?

Blue Origin telah mencapai beberapa tonggak sejarah:
  • Penerbangan yang sukses: Perusahaan telah melakukan beberapa penerbangan berawak dan tanpa awak, termasuk misi NS-31 baru-baru ini dengan kru wanita.
  • Penghasil pendapatan: Pada 2021, Blue Origin telah menjual tiket senilai hampir USD100 juta untuk penerbangan ruang angkasa di masa mendatang.
Namun, perusahaan menghadapi tantangan:
  • Transparansi harga: Kurangnya informasi harga yang jelas dapat menghambat aksesibilitas yang lebih luas.
  • Persaingan: Saingan seperti SpaceX dan Virgin Galactic menawarkan pengalaman pariwisata luar angkasa alternatif, sering kali dengan struktur harga yang lebih dipublikasikan.
Singkatnya, meskipun Blue Origin telah membuat langkah maju yang signifikan dalam penerbangan ruang angkasa komersial, keberhasilan jangka panjangnya akan bergantung pada kemampuannya untuk menyeimbangkan eksklusivitas dengan aksesibilitas yang lebih luas dan untuk menavigasi lanskap persaingan pariwisata luar angkasa.

Blue Origin berdiri di garis depan perjalanan ruang angkasa komersial, menawarkan pengalaman unik kepada pelanggan terpilih. Seiring berkembangnya industri ini, strategi dan model harga perusahaan akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan pariwisata luar angkasa. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)