Madrasah Ambruk di Bogor, Bupati: 3 Orang Meninggal

Bupati Bogor Rudy Susmanto. (Metro TV/Zakaria)

Madrasah Ambruk di Bogor, Bupati: 3 Orang Meninggal

7 September 2025 17:16

Bogor: Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau lokasi bangunan Madrasah Assoibiyah, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang ambruk pada Minggu pagi, 7 September 2025. Rudy menyebut terdapat korban jiwa serta puluhan orang luka berat dan ringan. 

"Tiga orang meninggal dunia dan 84 orang luka berat dan ringan, dan hari ini sedang ditangani," ungkap Rudy di Desa Suka Makmur, Minggu, 7 September 2025. 

Rudy menerangkan peristiwa bermula saat jemaah dari Majelis Taklim Assoibiyah melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Minggu pagi, 7 September 2025. Acara itu diikuti sekira 150 orang, yang didominasi jemaah ibu-ibu. 

Rudy menuturkan, saat itu semua kawasan majelis taklim terisi penuh jemaah. Mulai dari bagian dalam, luar, hingga pelataran luar.

"Terasnya berdiri di atas pinggiran tebing, karena kelebihan kapasitas, maka tempat rubuh," jelas Rudy. 

Baca: 

Madrasah Ambruk di Bogor: Balita Cedera Parah di Kepala, Puluhan Korban Dirawat


Dalam kunjungan itu, Bupati Rudy memberikan semangat ke para tim evakuasi yang masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Selain itu, Rudy juga menyempatkan menjenguk korban yang tak jauh dari lokasi bencana. 

Sebelumnya, sebanyak 28 korban akibat indisen bangunan madrasah ambruk di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangani di RSUD Kota Bogor. Sementara itu, satu korban luka dirujuk ke RS PMI Bogor. 

Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengungkap para korban menderita cedera yang beragam, antara lain cedera di kepala, fraktur patah, hingga pendarahan dalam.  Selain itu, ada pula balita yang mengalami cedera berat di kepala. (Metro TV/Zakaria)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)