Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 3 November 2025 11:46
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa Washington dapat mengerahkan pasukan atau melancarkan serangan udara di Nigeria untuk menghentikan apa yang ia sebut sebagai “pembunuhan besar-besaran terhadap umat Kristen.”
Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One sepulang dari Florida, Minggu malam, Trump mengatakan telah memerintahkan Departemen Pertahanan, yang ia sebut sebagai “Departemen Perang," untuk mempersiapkan kemungkinan aksi militer cepat. “Bisa saja. Mereka membunuh umat Kristen dalam jumlah besar, dan kami tidak akan membiarkan itu terjadi,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Trump mengancam akan menghentikan bantuan untuk Nigeria dan memperingatkan bahwa AS bisa “masuk dengan senjata penuh” jika Abuja gagal melindungi warganya yang beragama Kristen. Ia menyalahkan “kelompok Islam radikal” atas kekerasan yang meluas, dan menilai kekristenan di Nigeria kini menghadapi “ancaman eksistensial.”
Pernyataan itu disampaikan sesaat setelah Washington kembali memasukkan Nigeria dalam daftar “Negara yang Perlu Perhatian Khusus” (Countries of Particular Concern) terkait pelanggaran kebebasan beragama, bersama Tiongkok, Rusia, Myanmar, Korea Utara, dan Pakistan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Pemerintah Nigeria menyatakan siap menerima bantuan Amerika Serikat untuk memerangi kelompok ekstremis, asalkan “kedaulatan nasional dan integritas wilayah” tetap dihormati. “Kami menyambut bantuan dari AS selama hal itu menghormati integritas teritorial kami,” kata Daniel Bwala, penasihat Presiden Bola Tinubu, dikutip dari India Today, Senin, 3 November 2025.
Nigeria selama bertahun-tahun menghadapi serangan mematikan dari kelompok Boko Haram dan ISWAP, serta konflik antarkelompok di wilayah utara dan tengah yang sering bernuansa etnis dan agama. Meski pernyataan Trump menimbulkan kekhawatiran diplomatik, kedua negara menegaskan harapan agar kerja sama kontra-terorisme tetap berlanjut.
Baca juga: Trump Ancam Tindakan Militer terhadap Nigeria atas Pembunuhan Umat Kristen