AirNav Indonesia Antisipasi Peningkatan Penerbangan Selama Lebaran

Tangerang: AirNav Indonesia atau Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI) kesiapan layanan navigasi udara guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pasalnya selama periode Lebaran jumlah penerbangan meningkat.

"Kami telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan ketepatan waktu penerbangan di seluruh wilayah udara Indonesia, seperti optimalisasi rute dan manajemen ruang udara, kesiapan personel dan fasilitas infrastruktur navigasi, inovasi layani serta sinergitas dengan stakeholder penerbangan," kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno, di Tangerang, Senin, 3 Maret 2025.
 

Baca: Genjot Daya Saing, AirNav Dorong UMKM Binaan Bertransformasi Digital

Avirianto menuturkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca buruk dan adanya bencana alam di jalur penerbangan pesawat, pihaknya menyiapkan strategi dengan berkoordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah setempat.

"Kami sudah bisa lihat prediksi, sehingga penerbangan itu bisa diprediksi. Kami mau berangkat sesuai dengan cuaca aman agar penerbangan bisa berjalan lancar," jelasnya.

Avirianto menjelaskan kemungkinan terjadinya bencana alam seperti erupsi gunung api di Indonesia juga tengah diantisipasi. Hal itu dilakukan sebagai memberikan kelancaran dan keamanan bagi dunia penerbangan di tanah air.

"Kami mendukung Presiden Prabowo dan Menteri Perhubungan untuk persiapan Lebaran, kami akan meningkatkan keselamatan penerbangan, khususnya terkait airline dan airport," ungkapnya.

Menurut Avirianto langkah kolaborasi tersebut merupakan upaya dalam memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara di tengah perubahan lanskap industri penerbangan.

"Kami siap, selalu siap. Untuk extend, kami 24 jam mendukung program pemerintah. Dan kami akan sinkronisasi dengan semua airport di Indonesia," ujarnya.