Tegaskan Kedekatan, Putin Bertemu Pemimpin Junta Myanmar di Moskow

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis 25 September 2025 bertemu dengan Penjabat Presiden Myanmar Min Aung Hlaing di Moskow. Pertemuan itu menegaskan kembali hubungan yang telah terjalin lama dan meninjau kerja sama bilateral.

Putin mengingatkan bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara telah terjalin lebih dari 70 tahun yang lalu, dan menekankan bahwa kedua pemerintah sedang mengupayakan perjanjian yang ditandatangani saat kunjungan Min Aung Hlaing ke Rusia pada bulan Maret.

“Hari ini kita memiliki kesempatan untuk membandingkan catatan dan melihat bagaimana kemajuan kita di semua arah ini,” ujar Putin, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat 26 September 2025.

Sementara itu, Min Aung Hlaing menyampaikan rasa terima kasih atas undangan untuk menghadiri Pekan Atom Dunia dan menyoroti meningkatnya kehadiran diplomatik Myanmar di Rusia.

“Kami telah membangun kedutaan Myanmar di Moskow. Kami juga membuka konsulat jenderal di St. Petersburg dan Novosibirsk, dan kami berencana untuk membuka konsulat jenderal Myanmar di Vladivostok dalam waktu dekat,” ujar Min.

Ia juga mencatat partisipasinya baru-baru ini dalam parade peringatan 80 tahun Kemenangan di Moskow, sekaligus berterima kasih kepada Putin atas "sambutan hangat" dan keramahannya di Kremlin.

Pertemuan tersebut menyusul penampilan bersama kedua pemimpin sebelumnya di Forum Atom Global, bagian dari Pekan Atom Dunia, yang memperingati 80 tahun industri nuklir Rusia.