Presiden AS Donald Trump bersama pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Yonhap)
Willy Haryono • 29 July 2025 11:55
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut masih terbuka untuk menjalin dialog dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam upaya mencapai denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea, meski Pyongyang menegaskan bahwa pembicaraan dengan Washington bukan pilihan.
Pernyataan ini disampaikan oleh seorang pejabat Gedung Putih dan dikutip KBS World, Selasa, 29 Juli 2025, menanggapi komentar terbaru dari Kim Yo-jong, adik perempuan Kim Jong-un yang juga merupakan figur kunci dalam pemerintahan Korea Utara.
Dalam pernyataan resminya, Kim Yo-jong menyatakan bahwa negosiasi antara Pyongyang dan Washington dengan tujuan untuk menghentikan program nuklir Korea Utara adalah sesuatu yang "tidak akan pernah terjadi."
Meski begitu, ia mengakui bahwa hubungan pribadi antara kakaknya dan Presiden Trump “tidak buruk.”
Namun, ia memperingatkan bahwa jika AS mencoba memanfaatkan relasi pribadi itu sebagai alat untuk menekan Korea Utara agar menyerahkan senjata nuklirnya, maka pendekatan tersebut hanya akan “ditertawakan.”
Menanggapi hal itu, pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa pemerintahan Trump tetap pada posisinya untuk mendorong denuklirisasi total Korea Utara. Presiden Trump, kata pejabat tersebut, “masih bersedia menggunakan jalur diplomasi, termasuk pertemuan tingkat tinggi,” guna mencapai tujuan tersebut. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Tolak Semua Proposal Korea Selatan, Kim Yo-jong: Tak Ada yang Perlu Dibahas