Banjir di Hilir Bojonegoro Rendam 300 Rumah

Sebanyak 300 unit rumah di Kecamatan Baureno, wilayah paling timur Bojonegoro tergenang banjir hingga ketinggian 90 cm. Dokumentasi/ Media Indonesia

Banjir di Hilir Bojonegoro Rendam 300 Rumah

Media Indonesia • 23 January 2025 20:43

Bojonegoro: Genangan banjir akibat sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk wilayah barat sebagian berangsur surut. Namun bagi kawasan timur, genangan justru mengalami peningkatan di kawasan hilir. 

Kondisi tersebut mengakibatkan 300 unit rumah di Kecamatan Baureno, wilayah paling timur Bojonegoro tergenang banjir hingga ketinggian 90 cm. Banjir juga masih merendam tanaman padi seluas 200 hektar di wilayah tersebut  
 

Baca: Longsor di Jombang, Dua Orang Hilang dan Satu Ditemukan Meninggal
 
Meski demikian hingga saat ini tidak dilaporkan adanya warga yang mengungsi. Surutnya banjir di kawasan barat Bojonegoro ini seiring turunnya debit permukaan sungai Bengawan Solo dari sebelumnya siaga merah menjadi siaga kuning atau siaga dia. 

"Untuk kawasan barat genangan banjir di pemukiman berangsur surut," kata Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nor Ainy, Kamis, 23 Januari 2025. 

Hal ini dikarenakan permukiman sungai Bengawan Solo di wilayah Kota Bojonegoro turun dari siaga merah atau siaga tiga. Sejak pukul 06.00 WIB, ketinggian air pada Bengawan turun dari level 14.06 dari permukaan air laut (dpl) menjadi 13.89 dpl atau siaga dua pada dua jam selanjutnya. 

Dengan demikian, sejumlah wilayah yang sebelumnya tergenang berangsur surut. Antara lain, Kecamatan Bojonegoro, Kalitidu, Ngraho, Dander, serta Trucuk. 

"Kini kami fokus di Kecamatan Baureno yang tinggi genangannya mengalami peningkatan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)