5 Strategi Bisnis Emiten Kecantikan MBTO di 2025

Jajaran manajemen Martina Berto saat RUPS. Foto: dok MBTO.

5 Strategi Bisnis Emiten Kecantikan MBTO di 2025

Ade Hapsari Lestarini • 26 June 2025 23:40

Jakarta: Emiten industri kecantikan PT Martina Berto Tbk (MBTO) tetap mencatatkan pertumbuhan positif dan menatap 2025 dengan optimisme di tengah dinamika global dan tantangan ekonomi nasional.

 
Perseroan menargetkan peningkatan penjualan bersih sebesar 17 persen atau mencapai sekitar Rp507 miliar di 2025 dari realisasi net sales Rp431 miliar di 2024.
 
Adapun pada 2024, MBTO telah membukukan laba kotor sebesar Rp173,38 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp145,79 miliar.
 
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan, Perseroan akan memperkuat alokasi belanja pemasaran dari 18,20 persen menjadi 21,65 persen, disertai penyesuaian kebijakan diskon dan efisiensi pada biaya umum dan administrasi.
 
Proyeksi keuangan 2025 memperlihatkan outlook positif dengan estimasi laba usaha sebesar Rp37 miliar (dari rasio terhadap net sales 4,70 persen di 2024 ke 7,33 persen di 2025), EBITDA Rp50 miliar (dari rasio terhadap net sales 8,27 persen di 2024 ke 9,88 persen di 2025).

Sementara laba bersih setelah pajak sebesar Rp15,8 miliar (dari minus 1,03 persen ke positif 3,12 persen), membalikkan posisi rugi sebesar Rp4 miliar yang tercatat pada 2024. Rasio ROA dan ROE juga diproyeksikan meningkat signifikan.
 
"Kami percaya inovasi dan keberanian dalam bertransformasi adalah kunci kelangsungan bisnis. 2025 akan menjadi momentum penting bagi MBTO untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar kosmetik natural dan halal di Indonesia," jelas President Director PT Martina Berto Tbk, Bryan David Emil, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis, 26 Juni 2025.
 

Fokus strategis di 2025

 
Didukung oleh kekuatan merek legendaris seperti Sariayu, Biokos, dan Rudy Hadisuwarno Cosmetics (RHC), MBTO tidak hanya menghadirkan produk kecantikan, tetapi juga mengedepankan nilai keberlanjutan, pemberdayaan perempuan, serta inovasi berbasis bahan alam.
 
Keunggulan kompetitif MBTO mencakup portofolio produk yang luas, jaringan distribusi nasional, riset dan pengembangan berbasis herbal, serta optimalisasi kanal digital seperti TikTok Shop, Shopee, dan Tokopedia.
 
Berikut lima fokus strategis MBTO di 2025:
 
  1. Transformasi digital dan penetrasi e-commerce melalui live streaming dan omnichannel.
  2. Inovasi produk berbasis bahan natural dan bersertifikasi halal, sesuai tren Gen-Z.
  3. Ekspansi ekspor ke kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
  4. Efisiensi rantai pasok dan strategi lindung nilai kurs.
  5. Penyesuaian harga dan otomatisasi proses produksi.
 
Dia mengatakan, MBTO juga memperkuat sinergi dalam ekosistem bisnisnya melalui anak usaha strategis, yaitu PT Tara Parama Semesta yang mengelola jaringan Martha Tilaar Shop (MTS) sebagai flagship retail experience, dan PT Cedefindo, produsen jasa manufaktur kosmetik yang telah dipercaya oleh lebih dari 80 persen brand independen di Indonesia.
 
"Peningkatan kinerja dari PT Cedefindo dan PT Tara Parama Semesta diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan MBTO secara konsolidasi," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)