Terobos Malioboro, Banyak Pengendara Dipaksa Dorong Motor

Salah satu pesepeda motor ketahuan menerobos area Malioboro Yogyakarta saat diberlakukan pedestrian penuh pada Selasa, 7 Oktober 2025 dan dipaksa mendorong kendaraannya. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Terobos Malioboro, Banyak Pengendara Dipaksa Dorong Motor

Ahmad Mustaqim • 7 October 2025 18:02

Yogyakarta: Sejumlah pengemudi sepeda motor ketahuan menerobos area pedestrian Malioboro Yogyakarta selama uji coba kawasan pejalan kaki berlangsung pada Selasa, 7 Oktober 2025. Petugas Jogoboro yang bertugas langsung menegur para pengendara yang melanggar aturan tersebut.

Salah satu titik penerobosan terjadi di area depan Gedung DPRD DIY. Seorang pengendara motor yang menyalakan mesin kendaraannya langsung ditegur oleh petugas setempat.

"Pak matikan mesinnya, motornya didorong," ujar salah seorang Jogoboro, Selasa, 7 Oktober 2025.

Pengendara tersebut kemudian mematikan mesin dan mendorong motornya hingga ke jalan sirip Malioboro. Di lokasi yang hampir sama, tercatat sekitar tiga pengendara menerobos dalam waktu kurang dari satu jam.

Titik lain penerobosan terjadi di dekat Kantor Gubernur DIY. Petugas kembali menghampiri pengendara motor yang muncul dari jalan sirip dan memintanya untuk mendorong kendaraannya.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengakui akan muncul berbagai persoalan selama uji coba pedestrian penuh di Malioboro. Penerobosan sepeda motor menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi.

"Saya yakin di balik ini ada banyak masalah. Ada yang harus minta akses, kemudian ada masalah logistik atau masalah warga yang memang harus pulang ke rumahnya, tapi tidak dapat akses, misalnya," ujar Hasto saat meninjau Malioboro pada sore hari.

Pemkot Yogyakarta masih menunggu laporan lengkap mengenai pelaksanaan uji coba pedestrian 24 jam. Laporan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan kebijakan pengaturan Malioboro ke depan.

"Kami memang ingin melihat dampaknya, seperti apa kalau kita bikin Car Free Day full, full pedestrian itu. Saya akan melihat nanti laporannya seperti apa," ucapnya.

Proses evaluasi akan mencakup pengamatan dari berbagai waktu yang berbeda. Pemantauan dilakukan mulai malam, pagi, siang, sore, hingga malam hari untuk mendapatkan gambaran komprehensif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)