Ilustrasi Medcom.id
Putri Purnama Sari • 9 July 2025 17:16
Jakarta: Orang tua adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup. Lewat tangan merekalah kita hadir ke dunia, tumbuh, dan belajar tentang arti kasih sayang, perjuangan, dan pengorbanan.
Tak ada balasan yang sepadan dengan cinta mereka, namun sebagai seorang anak, salah satu bentuk bakti yang paling bermakna adalah mendoakan kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.
Dilansir dari NU Online, kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tua termuat dalam Al-Qur’an surah Al-Isra’ ayat 23:
“Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).
Hal ini karena orang karena orang tua memiliki peran terhadap kehidupan anak. Mulai dari merawat sampai mendidik.
Doa merupakan jembatan spiritual yang menghubungkan kita dengan Allah sekaligus bentuk cinta yang tak lekang oleh waktu. Dalam Islam, mendoakan orang tua adalah amal ibadah yang berpahala besar dan terus mengalir, bahkan setelah orang tua tiada.
Allahummaghfir lii waliwaalidayya, warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta rahmatilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku dan mendidikku semasa kecil.”
Doa ini sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat. Kalimatnya sederhana, namun penuh makna dan kasih.
Baca juga: Niat Salat Tahajud dan Waktu Terbaik Melaksanakannya |
Jika orang tua sudah meninggal dunia, doa tetap menjadi bentuk bakti yang tak terputus. Doa ini sangat dianjurkan untuk dilafalkan secara rutin:
Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushashan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimana, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
1. Perintah Langsung dari Allah
Mendoakan orang tua adalah perintah dalam Al-Qur’an dan bentuk pengamalan birrul walidain (berbakti kepada orang tua).
2. Amal yang Tak Terputus
Dalam hadis disebutkan, “Apabila seorang anak Adam wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).
3. Menjadi Penyejuk Hati
Doa untuk orang tua juga menjadi bentuk terapi hati. Dalam setiap lafaz doa, ada rasa syukur dan rindu yang kita panjatkan kepada Allah.
Selain doa, bakti kepada orang tua juga bisa diwujudkan dengan berbicara lemah lembut, memenuhi kebutuhan mereka, merawat mereka di masa tua, menjaga nama baik keluarga, dan bersedekah atas nama mereka.