Cetak Generasi Sehat, Program MBG Sasar Hingga Pelosok

Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman

Cetak Generasi Sehat, Program MBG Sasar Hingga Pelosok

Al Abrar • 28 June 2025 15:23

Serang: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menggencarkan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Serang, Banten, Rabu, 25 Juni 2025. Program strategis nasional ini menyasar penanggulangan masalah gizi di masyarakat, khususnya pada anak-anak, ibu hamil, dan balita.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di STIA Cinanggung, Kota Serang, itu disambut antusias ratusan warga. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman, Tenaga Ahli BGN Ikeu Tanziha, serta Staf Administrasi DPR Ahmad Sanukri.

Tubagus Haerul Jaman menjelaskan bahwa program MBG merupakan implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun generasi emas Indonesia. Fokus utama program ini adalah memberikan akses makanan bergizi gratis kepada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.

“Program ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing. Prioritasnya adalah menjangkau masyarakat hingga ke pelosok,” ujar Tubagus.

Ia menambahkan, keberhasilan program MBG memerlukan kolaborasi lintas sektor. Masyarakat dan pemangku kepentingan diharapkan terlibat aktif demi menciptakan dampak nyata bagi masa depan bangsa.

Tenaga Ahli BGN Ikeu Tanziha menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG dilakukan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau yang dikenal sebagai "Dapur Gizi". Dapur ini menyediakan menu seimbang yang mencakup protein hewani, karbohidrat, sayuran, buah, dan susu.

“Tujuannya adalah mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta mempersiapkan mereka menjadi generasi unggul,” kata Ikeu.

Saat ini, terdapat 43 unit SPPG yang aktif di Provinsi Banten, dengan 35 unit tambahan yang sedang dalam tahap pembangunan. BGN juga melibatkan organisasi pemuda seperti Karang Taruna sebagai mitra strategis dalam implementasi dan pengawasan program.

BGN mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penipuan berkedok pendaftaran SPPG berbayar. “Pendaftaran hanya melalui jalur resmi BGN,” tegas Ikeu.

Sebagai bagian dari inovasi, pengelolaan dapur SPPG juga dilengkapi dengan sistem pengolahan sampah berkelanjutan. Sampah organik diolah menjadi kompos, sedangkan limbah plastik didaur ulang.

Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, program MBG diharapkan menjadi fondasi penting menuju Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)