AS Tegaskan Kontak dengan Iran Masih Berlanjut Usai Gencatan Senjata

Washington: Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi bahwa komunikasi dengan Iran masih berlangsung, menyusul gencatan senjata yang diberlakukan sejak 24 Juni lalu untuk menghentikan konflik bersenjata antara Israel dan Iran.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa utusan Timur Tengah Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, tetap aktif dalam menjalin komunikasi dengan pihak Iran.

“Steve Witkoff telah berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan Iran. Komunikasi itu terus berlanjut,” ujar Leavitt dalam jumpa pers di Washington, Senin, 30 Juni.

Mengutip dari Anadolu Agency, Selasa, 1 Juli 2025, sejauh ini Trump belum berbicara langsung dengan pihak Iran. 

Pernyataan tersebut muncul di tengah upaya diplomatik untuk menjaga stabilitas setelah perang 12 hari antara Israel dan Iran, yang pecah pada 13 Juni lalu. Perang dimulai saat Israel melancarkan serangan terhadap sejumlah lokasi militer, nuklir, dan sipil di Iran.

AS kemudian ikut terlibat dengan membombardir fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan. Teheran membalas serangan itu dengan meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke wilayah Israel sebelum gencatan senjata diberlakukan.

Sebelumnya, Trump sempat berkata bahwa AS dapat mencabut sanksi Iran jika Teheran bersikap damai dan tidak melakukan aksi berbahaya. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Trump Siap Cabut Sanksi Iran Jika Teheran Hentikan Aksi Berbahaya