Bantuan sosial untuk judi online/Ilustrasi MI
Atalya Puspa • 7 August 2025 18:57
Jakarta: Pemerintah mengevaluasi kembali data penerima bantuan sosial (bansos), untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Langkah ini menyusul temuan awal terkait sejumlah penerima bansos, yang diduga terlibat judi online.
“Kami akan cek dengan penerima bansos Triwulan 2 dan calon penerima Triwulan 3. Kalau memang ada transaksi-transaksi yang mencurigakan, ya nanti tentunya kita bisa coret dari penerima bansos, digantikan yang lebih layak,” ungkap Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Kemensos Joko Widiarto saat dihubungi, Kamis, 7 Agustus 2025.
Penerima bansos berasal dari kelompok masyarakat yang seharusnya tidak berhak. Seperti, pegawai BUMN, dokter, hingga PNS. Dijelaskan, data pekerjaan yang tercatat selama ini berasal dari pengakuan saat pembukaan rekening bantuan.
“Kalau yang pekerjaan tadi sudah kami konfirmasikan, itu diisi berdasarkan pengakuan pada saat mau buka rekening, misalnya pekerjaannya dokter atau manajer,” kata Joko.
Baca: Dongkrak Daya Beli, Pemerintah Gelontorkan Berbagai Stimulus |