Pemandangan di wilayah pegunungan Gilgit-Baltistan di Pakistan. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 11 August 2025 15:48
Islamabad: Sedikitnya tujuh orang tewas dalam insiden tanah longsor yang menerjang sekelompok pekerja yang sedang memperbaiki pasokan air di Pakistan utara pada Senin, 11 Agustus 2025, menurut laporan seorang pejabat setempat.
Tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi saat mereka berusaha memperbaiki saluran air yang rusak akibat banjir baru-baru ini di Kota Danyor, wilayah Gilgit-Baltistan. Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah daerah, Faizaullah Faraq, kepada kantor berita Anadolu Agency.
Tim penyelamat memerlukan waktu berjam-jam untuk mengevakuasi korban tewas dan luka dari bawah timbunan tanah dan batu.
Wilayah Gilgit-Baltistan, yang terkenal dengan lima puncak gunung di atas 8.000 meter, telah dilanda hujan deras dan banjir sejak akhir Juni. Bencana ini telah menewaskan 17 orang, sementara belasan wisatawan, termasuk seorang pembawa acara TV lokal, masih hilang.
Sehari sebelumnya, banjir bandang akibat luapan danau glasial menyapu sebagian Jalan Raya Karakoram yang menghubungkan Pakistan dengan Tiongkok. Sejumlah rumah dan bangunan pemerintah juga hanyut.
Secara nasional, lebih dari 300 orang tewas dan lebih dari 700 orang terluka akibat insiden terkait hujan sejak 26 Juni, menurut data Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA).
Musim hujan di negara Asia Selatan ini biasanya menimbulkan kerusakan besar, tetapi dampak perubahan iklim, termasuk mencairnya gletser, telah meningkatkan intensitas dan ketidakpastian cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Viral Reporter Pakistan Terseret Arus saat Siaran Langsung Banjir Bandang