Fenomena Rojali dan Rohana Bukan Hal Baru di Pusat Perbelanjaan

Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja menyatakan turut mengomentari fenomena rombongan jarang beli (Rojali) dan rombongan hanya nanya (Rohana) yang masih terus terjadi di lingkungan pusat perbelanjaan.

"Saya kira Rojali dan Rohana bukan sesuatu hal yang baru di pusat perbelanjaan, sudah lama terjadi dan itu selalu terjadi," ucap Alphonzus di acara Pembukaan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.
 

Baca juga:  Daftar Makanan dan Minuman yang Diskon di Hari Kemerdekaan HUT ke-80 RI

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Bukan sekadar tempat belanja

Menurutnya, pusat perbelanjaan seperti mal bukan sekedar tempat berbelanja saja. Namun ada fungsi lain seperti hiburan, edukasi, hingga sosial budaya di sana.

"Karena fungsi pusat perbelanjaan sekarang bukan hanya lagi sebagai tempat belanja, tetapi juga ada fungsi edukasi, pendidikan, fungsi hiburan, entertainment, fungsi sosial, budaya dan sebagainya," ujar dia.

Oleh karena itu, Alphonzus mengatakan sudah menjadi sebuah hal yang wajar apabila banyak masyarakat yang mendatangi pusat perbelanjaan tapi tidak memiliki tujuan untuk berbelanja.

"Hanya saja memang intensitasnya kadang turun, kadang naik, tapi saya kira itu wajar, karena seperti sekarang dalam low season pasti agak naik, saya kira itu sesuatu yang wajar, nanti menjelang peak season dia akan berkurang sendirinya secara otomatis. Jadi saya kira di pusat perbelanjaan itu sesuatu hal yang sudah biasa," ungkap dia.