Ilustrasi Destinasi pariwisata di Labuan Bajo. Foto: Medcom.id/Husen.
Lukman Diah Sari • 18 November 2025 10:46
Bali: Menjelang musim liburan akhir tahun 2025, rute pelayaran Bali–Labuan Bajo kembali menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati perjalanan laut dengan biaya terjangkau. Melansir laman resmi Pelni, dalam 14 hari ke depan, sejumlah kapal telah merilis jadwal keberangkatan dari Denpasar, Bali, menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Bagi traveler yang ingin menikmati perjalanan santai sambil menikmati panorama laut Nusa Tenggara, berikut jadwal lengkap kapal yang beroperasi mulai 21 November hingga awal Desember 2025.
Ilustrasi kapal perintis. (Laman resmi PELNI)
KM Binaiya-21 November 2025
Kelas: Ekonomi
Berangkat: 21 November 2025, pukul 08.00 Wita
Tiba: Sabtu, 22 November 2025, pukul 17.00 Wita
Durasi: 1 hari 9 jam
Harga tiket: Rp295.500
Perjalanan ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati waktu lebih lama di laut sebelum menjelajahi kawasan Taman Nasional Komodo.
KM Tilongkabila-27 November 2025
Kapal berikutnya adalah KM Tilongkabila yang berangkat enam hari setelahnya.
Kelas: Ekonomi
Berangkat: Kamis, 27 November 2025 pukul 09.00 Wita
Tiba: Jumat, 28 November 2025, pukul 22.00 Wita
Durasi: 1 hari 13 jam
Harga tiket: Rp295.500
KM Tilongkabila dikenal memiliki jalur yang cukup stabil dan menjadi salah satu kapal yang banyak dipilih backpacker.
KM Binaiya – 2 Desember 2025
Menjelang awal Desember, KM Binaiya kembali melayani rute ini dengan perjalanan langsung.
Kelas: Ekonomi
Berangkat: Selasa, 2 Desember 2025, pukul 09.00 Wita
Tiba: Rabu, 3 Desember 2025, pukul 12.00 Wita
Durasi: 1 hari 3 jam
Harga tiket: Rp295.500
Dengan KM Binaiya, perjalanan lebih singkat dan menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin tiba lebih cepat di Labuan Bajo.
Bagi wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Labuan Bajo melalui jalur laut, disarankan untuk:
- Memesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan.
- Datang lebih awal ke pelabuhan untuk menghindari antrean.
- Menyiapkan kebutuhan pribadi selama pelayaran, seperti obat pribadi, jaket, dan makanan tambahan