Trump Tandatangani RUU Penutupan, Shutdown AS Berakhir!

Washington: Penutupan atau Shutdown pemerintah federal terlama berakhir Rabu malam setelah DPR Amerika Serikat (AS) menyetujui langkah anggaran baru dan Presiden Donald Trump segera setelah menandatangani kesepakatan yang dicapai oleh Partai Demokrat dan Republik.

Ketika Presiden Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang untuk membuka kembali pemerintahan setelah penutupan pemerintahan terlama dalam sejarah Amerika, ia menegaskan bahwa pemilihan paruh waktu tahun depan kembali menjadi perhatiannya.

“Saya hanya ingin memberi tahu rakyat Amerika, kalian jangan lupakan ini ketika kita menghadapi pemilihan paruh waktu dan hal-hal lainnya,” kata Trump dalam pidato larut malam dari Ruang Oval, seperti dikutip dari CNN, Kamis 13 November 2025.

“Jangan lupakan apa yang telah mereka lakukan terhadap negara kita,” ujar Trump.

Presiden berusaha untuk mendapatkan posisi yang lebih unggul dalam membingkai politik penutupan pemerintahan, berharap untuk menyalahkan sepenuhnya Partai Demokrat. Ia duduk di Resolute Desk, dikelilingi oleh Ketua DPR Mike Johnson dan segelintir anggota DPR dari Partai Republik, saat ia berjanji untuk mengajukan rencana perawatan kesehatan baru.

“Hari ini saya menyerukan agar perusahaan asuransi tidak dibayar. tetapi agar sejumlah besar uang ini diberikan langsung kepada rakyat,” kata Trump.

Dengan itu, Trump secara gamblang mendefinisikan kontur politik pemilihan paruh waktu 2026. Biaya perawatan kesehatan kini menjadi pusat perebutan kendali Kongres.

"Kami akan mengupayakan sesuatu yang berkaitan dengan perawatan kesehatan. Kami bisa melakukan yang jauh lebih baik,” tegas Trump.

Saling tuduh politik akibat penutupan pemerintah akan terus berlanjut, dengan Partai Demokrat yang bergolak karena pertikaian internal dan Partai Republik yang sekali lagi menghadapi beban untuk menemukan rencana perawatan kesehatan yang telah luput dari perhatian mereka selama hampir satu dekade.

Hasil voting

Dalam pemungutan suara 222 banding 209, DPR mengesahkan resolusi berkelanjutan jangka pendek yang disetujui Senat untuk mendanai pemerintah hingga akhir Januari. Konferensi Partai Republik sebagian besar mendukung RUU tersebut, dengan beberapa anggota Partai Demokrat bergabung dengan mereka.

Enam anggota Partai Demokrat memberikan suara mendukung: Anggota DPR Jared Golden (D-ME), Adam Gray (D-CA), Henry Cuellar (D-TX), Don Davis (D-NC), Tom Suozzi (D-NY), dan Marie Gluesenkamp Perez (D-WA).

Anggota DPR Thomas Massie (R-KY) dan Greg Steube (R-FL) berbeda pendapat dengan partai mereka dan memberikan suara menentang langkah tersebut.

Pemungutan suara dan tanda tangan presiden mengakhiri saga penutupan pemerintah yang menebarkan kekacauan di seluruh negeri, yang mengakibatkan ribuan pembatalan penerbangan, jutaan keluarga tanpa bantuan pangan, dan negara-negara bagian berebut mengisi kekosongan federal. Partai Demokrat dan Republik saling menyalahkan atas kebuntuan ini.