Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel). (Denny/MI)
Sepekan, Banjir Rendam 89 Desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Denny S • 6 January 2025 09:03
Banjarmasin: Banjir masih melandar puluhan desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sepakan sudah banjir masih merendam 89 desa itu.
"Banjir di beberapa daerah sebelumnya sudah surut, namun banjir masih melanda sejumlah daerah di Hulu Sungai Utara," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Faried Fakhmansyah, Senin, 6 Januari 2025.
Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat banjir berlangsung sejak akhir Desember 2024, masih berlangsung hingga kini. Wilayah Hulu Sungai Utara merupakan dataran rendah dan menjadi pertemuan sungai-sungai besar seperti Sungai Balangan, Sungai Nagara dan Sungai Tabalong. Wilayah ini juga dilindasi Sungai Barito yang berbatasan dengan wilayah Kalimantan Tengah.
Baca:
Banjir Bandang di Kabupaten Morowali Utara, 1 Orang Tewas |
Tercatat, banjir merendam daerah-daerah dataran rendah dan rawa di 89 desa di sembilan kecamatan yaitu Banjang, Amuntai Tengah, Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Sungai Pandan, Sungai Tabukan, Haur Gading, Sungai Tabukan dan Babirik. Tercatat jumlah rumah warga yang terendam yakni 4.757 rumah.
"Jumlah warga terdampak banjir 5.609 keluarga atau 15.952 jiwa. Sebanyak 40 sekolah, 41 tempat ibadah, 10 fasilitas kesehatan, jalan desa dan sejumlah fasilitas umum lainnya juga terendam banjir," ungkap dia.
Ketinggian banjir yang disebabkan meluapnya sungai dan rawa tersebut bervariasi. Dia menyebut beberapa lokasi ketinggian banjir mencapai satu meter.Banjir menyebabkan aktivitas warga terganggu.