433 Kerbau dan Sapi di Bengkulu Terjangkit PMK Sepanjang 2025

Ilustrasi ternak-terbak sapi di Pasar Hewan Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim

433 Kerbau dan Sapi di Bengkulu Terjangkit PMK Sepanjang 2025

Media Indonesia • 29 April 2025 08:29

Bengkulu: Kasus penyakit, mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu, sejak Januari hingga April 2025 mencapai 433 kasus yang telah menyerang ternak seperti kerbau dan sapi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, Syarkawi, mengatakan kasus PMK yang tercatat sejak Januari hingga pertengahan April terus mengalami penurunan.

"Kasus PMK terus mengalami penurunan hingga akhir April sehingga yang tersisa hanya diangka 10 kasus dengan sebaran di dua kabupaten," kata Syarkawi di Bengkulu, Selasa, 29 April 2025.
 

Baca: Penyakit Mulut Serang Ternak di Empat Kabupaten di Bengkulu
 
Dia menjelaskan kasus PMK yang tersisa hanya di dua kabupaten yakni sebanyak delapan kasus di Bengkulu Selatan, dan dua kasus di Kabupaten Kepahiang. 

Meskipun mengalami penurunan, masyarakat diimbau tetap waspada karena hewan ternak beresiko terpapar PMK. Di Provinsi Bengkulu terdapat 426 ekor ternak yang beresiko. 

"Akibat PMK terdapat 12 ekor hewan ternak yang mati dan 13 ekor dimusnahkan," jelasnya.

Selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menerima alokasi sebanyak 10.950 dosis vaksin sejak Januari hingga Februari 2025.

Alokasi vaksin tersebut dengan rincian, sebanyak 9.950 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat pada Februari 2025 dan 1.000 dosis vaksin pada Januari 2025. 

Vaksin PMK tersebut, sebagian telah disalurkan ke kabupaten/kota.

Pendistribusiannya, diutamakan ke Kabupaten Seluma , karena kasus PMK yang cukup tinggi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)