Saham-saham AS Tebar Cuan, Nasdaq Paling 'Royal'

Ilustrasi. Foto: Xinhua/David Nemec.

Saham-saham AS Tebar Cuan, Nasdaq Paling 'Royal'

Husen Miftahudin • 26 April 2025 08:52

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), melanjutkan kenaikan mingguan yang kuat karena investor terus menilai perubahan lingkungan perdagangan global.

Mengutip Xinhua, Sabtu, 26 April 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,10 poin, atau 0,05 persen, menjadi 40.113,5. Indeks S&P 500 naik 40,44 poin, atau 0,74 persen, menjadi 5.525,21. Indeks Nasdaq Composite naik 216,90 poin, atau 1,26 persen, menjadi 17.382,94.

Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor material dan keuangan memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,73 persen dan 0,42 persen. Sementara itu, sektor barang konsumsi dan teknologi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,96 persen dan 1,62 persen.

Adapun, sentimen konsumen turun tajam pada April 2025, yakni turun hingga delapan persen dari bulan sebelumnya hingga pembacaan akhir 52,2, menurut survei terbaru Universitas Michigan yang dirilis Jumat.

Meskipun penurunannya tajam, penurunannya sedikit lebih rendah dari perkiraan awal bulan ini, yang tidak memperhitungkan pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang penundaan tarif baru selama 90 hari.

"Meskipun penurunan bulan ini sangat kuat bagi keluarga berpenghasilan menengah, ekspektasi memburuk bagi sebagian besar populasi berdasarkan usia, pendidikan, pendapatan, dan afiliasi politik," kata Joanne Hsu, direktur survei, dalam sebuah rilis. 

"Konsumen merasakan risiko pada berbagai aspek ekonomi, sebagian besar karena ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar kebijakan perdagangan dan potensi kebangkitan inflasi yang membayangi di masa mendatang," tambahnya.
 

Baca juga: Saham AS Masih Lanjut Bagi-bagi Cuan


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Trump enggan cabut tarif impor untuk Tiongkok


Trump berkomentar ia akan menganggap sebagai 'kemenangan total' jika AS mengenakan tarif sebesar 20 persen hingga 50 persen pada impor dalam waktu satu tahun. Namun, ia juga meramalkan gelombang pengumuman kesepakatan perdagangan tersebut dilakukan dalam tiga hingga empat minggu ke depan.

Kemudian pada Jumat, saat berbicara di atas Air Force One, Trump menegaskan kembali ia tidak akan mencabut tarif terhadap Tiongkok kecuali 'mereka memberi sesuatu'. Trump juga mengatakan kesepakatan perdagangan berjalan sangat baik dan mengaku sangat dekat dengan kesepakatan mengenai tarif dengan Jepang.

Di sektor korporat, Alphabet naik 1,47 persen setelah induk perusahaan Google itu melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama setelah pasar pada Kamis sore. Tesla melonjak hampir 10 persen, sementara dua saham teknologi 'Magnificent Seven' lainnya, Nvidia dan Meta Platforms, naik masing-masing sebesar 4,3 persen dan 2,65 persen.

Dalam berita teknologi lainnya, Intel anjlok 6,7 persen setelah membukukan kerugian kuartalan dan memperingatkan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung akan meningkatkan biaya dan berpotensi melemahkan investasi. Ke depannya, beberapa perusahaan 'Magnificent Seven', termasuk Amazon, Apple, dan Meta Platforms, dijadwalkan melaporkan laba minggu depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)