Garis polisi di sekitar Sungai Potomac, Amerika Serikat. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 31 January 2025 08:59
Washington: Apa yang terjadi dari tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter militer Amerika Serikat (AS) hanya bisa diselidiki melalui black box atau kotak hitam. Pihak penyelidik dikabarkan sudah menemukan alat itu itu.
“Perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit –,yang dikenal sebagai black box atau kotak hitam,– dari pesawat American Airlines kini telah ditemukan,” kata National Transportation Safety Board (NTSB) kepada CNN, Jumat 31 Januari 2025.
“Pesawat itu mengalami benturan yang sangat cepat dan dahsyat," kata anggota NTSB.
Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa perosotan darurat dikerahkan pada pesawat komersial tersebut setelah jatuh ke Sungai Potomac pada Rabu malam, kata anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Todd Inman.
"Saat ini, kami sedang memeriksa puing-puing. Tidak ada yang kami lihat yang menunjukkan bahwa mungkin perosotan atau tembakan dikerahkan," katanya.
"Itu adalah benturan yang sangat cepat dan dahsyat,” tegas NTSB.
Ia khawatir bahwa NTSB masih perlu memverifikasi informasi tersebut.
Hingga saat ini lebih dari 40 jenazah telah dikeluarkan dari Sungai Potomac, hingga Kamis 30 Januari 2025 sore waktu setempat. Proses evakuasi jenazah lainnya pun terus dilakukan.
“Operasi penyelaman dilakukan hari ini karena hari masih terang, kondisi air, dan meningkatnya kesadaran di antara para penyelamat bahwa sebagian besar korban yang dapat dijangkau tanpa mengeluarkan badan pesawat dari air telah ditemukan,” menurut sumber penegak hukum kepada CNN.
Sementara semua 67 orang di dalam helikopter Angkatan Darat dan penerbangan American Airlines dari Kansas dinyatakan tewas dalam tabrakan di udara di atas Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Reagan Washington.