Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ade Hapsari Lestarini • 13 March 2025 16:49
Jakarta: Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menekankan pentingnya industri maritim dalam mendukung perekonomian nasional.
Dewan Penasihat Iperindo sekaligus anggota dewan Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, menyoroti kebutuhan insentif bagi industri galangan kapal, termasuk harga gas yang lebih kompetitif dari PGN dan Pertamina, serta insentif kelistrikan yang lebih murah dibandingkan industri lainnya.
"Transportasi laut sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan industri maritim menjadi tulang punggungnya. Oleh karena itu, diperlukan dukungan khusus, baik dari sisi harga gas maupun insentif lainnya agar industri galangan kapal dapat berkembang dengan baik," ujar dia, dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.
Selain itu, Bambang juga menyoroti kompleksitas regulasi yang sering tumpang tindih antara kementerian dan lembaga, yang menurutnya perlu disederhanakan agar industri galangan kapal di Indonesia dapat lebih kompetitif.
"Jika regulasi ini bisa dipermudah, iklim industri galangan kapal akan makin baik, sehingga transportasi laut juga makin lancar," tambah dia.
Ketua Umum Iperindo, Anita Puji Utami, menyampaikan industri galangan kapal makin berkembang dan mandiri, tetapi masih membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah. Anita mengusulkan pembebasan PPN bagi industri pelayaran, serta kemudahan bea masuk bagi barang-barang impor yang masih diperlukan dalam produksi kapal.
"Kami berharap adanya pembebasan PPN seperti yang sudah diterapkan di industri pelayaran. Selain itu, regulasi terkait bea masuk juga perlu dipermudah untuk kelangsungan industri ini," jelas dia.
Dewan Penasihat Iperindo sekaligus anggota dewan Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono. Foto: dok Iperindo.