BSI Sebar Dividen Rp1,05 Triliun

Gedung BSI. Foto: dok MI.

BSI Sebar Dividen Rp1,05 Triliun

Naufal Zuhdi • 16 May 2025 20:48

Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyepakati dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau 15 persen dari total laba bersih dibagikan kepada pemegang saham. Dari total dividen tersebut, besaran dividen per lembar saham dari bank dengan kode saham BRIS ini sekitar Rp22,78.

Jumlah dividen tersebut naik 22,86 persen dibandingkan dividen tahun buku 2023 senilai Rp18,54 per lembar saham, mengindikasikan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2024. Adapun tanggal pendistribusian dividen akan diumumkan kemudian.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta mengatakan pembagian dividen tersebut sebagai bentuk komitmen dan apresiasi perseroan terhadap para pemegang saham yang telah senantiasa mendukung pertumbuhan dan perkembangan BSI, di tengah berbagai dinamika kondisi ekonomi dan bisnis.

Sepanjang 2024, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun dengan kualitas terjaga. Selain dividen, penggunaan 20 persen laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan dan 65 persen sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan.

“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” kata Bob pada acara Konferensi Pers RUPST Buku Tahun 2024 BSI di Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.
 

Baca juga: 

Emiten Lautan Luas Bagikan Dividen Rp65,91 Miliar



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83 persen secara tahunan (year on year) pada 2024, BSI menjadi salah satu dari jajaran Top 10 Bank di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kinerja tertinggi. Dia menyebutkan langkah perseroan yang fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci untuk menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian.

Selain itu, kinerja impresif berasal dari implementasi strategi perseroan sepanjang 2024. Pertama, BSI fokus memperbaiki infrastruktur transaction banking, antara lain dengan meluncurkan BYOND by BSI dan memperbanyak mesin ATM/CRM, EDC, BSI Agent, serta merchant QRIS. Kedua, menggali potensi bisnis model yang baru, yakni bisnis berbasis emas, tabungan haji, bancassurance, dan bisnis treasury.

Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai direktur utama BSI

Selain itu, BSI menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama Perseroan. Anggoro menggantikan posisi Hery Gunardi yang ditunjuk sebagai direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Susunan direksi Bank Syariah Indonesia

Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husaini
Direktur Sales and Distribution: Anton Soekarno
Direktur Information Technology: Muharto
Direktur Risk Management: Grandis Helmy Harumansyah
Direktur Compliance and Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
Direktur Finance and Strategy: Ade Cahyo Nugroho
Direktur Treasury and International Banking: Firman Nugraha.

Susunan komisaris

Komisaris Utama/Independen: Muhadjir Effendy
Komisaris: Meidy Firmansyah
Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin
Komisaris: Kamaruddin Amin
Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra
Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
Komisaris Independen: Addin Jauharuddin
Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang.

Sementara Dewan Pengawas Syariah diketuai oleh Hasanuddin dengan anggota Mohamad Hidayat, Oni Shahroni dan Abdul Ghofur Maimoen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)