Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Insi Nantika Jelita • 19 July 2025 14:14
Jakarta: Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Yoseph Billie Dosiwoda optimistis penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat dapat menggenjot ekspor dan investasi di sektor industri alas kaki. Dalam kesepakatan tarif, ekspor Indonesia ke AS dikenakan tarif 19 persen turun dari rencana awal sebesar 32 persen oleh Presiden Donald Trump.
Menurut Billie, penurunan tarif resiprokal tersebut merupakan faktor eksternal yang amat mempengaruhi kinerja industri alas kaki nasional. Ia menjelaskan pada 2024, ekspor alas kaki Indonesia ke AS mencapai USD2,393.74 juta. Dengan adanya penurunan tarif, diharapkan nilai ekspor ini dapat meningkat secara signifikan ke depan.
"Penurunan tarif ini diharapkan bisa mendorong peningkatan ekspor alas kaki secara signifikan dari capaian sebelumnya," ujarnya dikutip Sabtu, 19 Juli 2025.
Billie juga menambahkan bahwa peningkatan ekspor berpotensi langsung menyerap lebih banyak tenaga kerja. Industri alas kaki yang tergabung dalam Aprisindo merupakan industri padat karya yang mengandalkan tenaga kerja manual dan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
"Sektor ini menyerap sekitar 960 ribu tenaga kerja langsung di Pulau Jawa, dengan total ekosistem pendukung mencapai 1,3 juta orang," jelasnya.
Baca juga:
Masih Nego dengan AS, Pemerintah Minta Tarif Nol Persen untuk Komoditas Ini |