Puan Mengultimatum Budi Arie soal Pernyataan PDIP Terlibat Judol

Jakarta: Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengultimatum Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Puan mendesak Budi segera mengklarifikasi pernyataannya yang diduga menyebut PDIP dan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (BG) dalam pusaran kasus judi online (judol).

"Untuk menghindari fitnah dari Pak Menteri (Budi Arie), tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut, jangan bicara sembarangan, tolong diklarifikasi," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

Puan tak masalah apabila kader PDIP menempuh jalur hukum dengan melaporkan Budi Arie ke polisi. Hal ini dilakukan untuk mencegah fitnah.

"Silakan saja untuk bisa menghindari fitnah dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan," ucap Puan.
 

Baca Juga:  Megawati Disebut Tersinggung Terhadap Ucapan Budi Arie soal PDIP

Ketua DPR itu menegaskan pernyataan Budi Arie tak dilengkapi bukti kuat. Imbasnya, kata dia, ada pihak yang tersakiti.

"Karena menyebutkan satu nama atau satu lembaga tanpa bukti, ya tentu saja pasti ada pihak-pihak yang kemudian tersakiti. Jadi sebaiknya klarifikasi terkait hal tersebut," kata Puan.

Beredar rekaman percakapan suara yang diduga Budi Arie dan seorang jurnalis viral di media sosial. Suara yang diduga Budi Arie menyebut ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDIP dan Menko Polkam Budi Gunawan.

Sementara itu, sejumlah kader PDIP mendatangi Bareskrim Polri pada Selasa, 27 Mei 2025. Mereka melaporkan Budi Arie terkait dugaan rekaman suara itu.