Perwakilan Danantara 'Kawal' Pertamina

Jakarta: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu ditunjuk menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Hal itu sudah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis, 12 Juni 2025.

VP Corporation Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebut pemilihan tersebut merupakan kewenangan dari pemegang saham. Hal itu disampaikannya usai konferensi pers capaian Pertamina di Jakarta, Jumat, 13 Juni 2025.

Dia menambahkan, bergabungnya Todotua Pasaribu merupakan perwakilan dari Danantara. Dia menjelaskan, belum ada pembahasan proyek yang akan mendapat pendanaan dari Danantara.

"Pak Todotua ini kan posisinya sebagai Wamen Investasi dan Wakil Kepala BKPM. Pak Rosan juga menjabat sebagai Danantara. Otomatis Pak Todotua merupakan salah satu perwakilan komisaris modal dari pemerintah," jelas Fadjar.

Dia menjelaskan, keterkaitan Danantara dengan Pertamina, karena saat ini pemegang saham perseroan adalah Kementerian BUMN dan juga Danantara.


 

1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri.
2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza.
3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin.
4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra.
5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin.
6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini.
7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto.
8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono.
9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto.

1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan.
2. Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu.
3. Komisaris Independen: Condro Kirono.
4. Komisaris Independen: Raden Ajeng Sondaryani.
5. Komisaris Independen: Nanik S. Deyang.
6. Komisaris: Bambang Suswantono.
7. Komisaris: Heru Pambudi.