Wanda Indana • 16 June 2025 16:36
?Jakarta: Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari seluruh penjuru Indonesia telah melewati seleksi ketat untuk bisa berdiri di panggung Juragan Jaman Now Season 4.
Dari 856 pendaftar, hanya 36 peserta yang berhasil menyandang status sebagai calon juragan, dan berkesempatan mempresentasikan usahanya di hadapan para panelis dan publik nasional.
Setiap kisah para peserta tidak hanya membawa produk unggulan, namun juga semangat, ketekunan, dan keberanian untuk bermimpi besar.
“Saya dulu sempat dikira minta sumbangan waktu jualan dari kantor ke kantor, tapi saya terus jalanin karena yakin produk saya punya masa depan,” ujar peserta dari BJ Homemade, Aziz & Dimas, yang memberdayakan penyandang disabilitas lewat usaha kerajinan tangan, dikutip dalam program Juragan Jaman Now, Metro TV, Sabtu, 22 Maret 2025.
BJ Homemade tak hanya menyentuh hati panelis, tapi juga berhasil mendapatkan dukungan modal usaha hingga mesin produksi untuk mengembangkan bisnis sosial mereka.
Begitu pula dengan Akeyla, pendiri Kreasi Batik Tuli, yang sejak usia 8 tahun sudah berinisiatif membuka ruang berkarya bagi para teman tuli.
“Saya hanya ingin bantu mereka yang seringkali tidak dihargai, tidak dibayar dengan layak. Jadi kenapa saya nggak bantu saja?” kata Akeyla yang sukses membangun workshop batik inklusif.
Kisah-kisah inspiratif ini juga ditambah dengan penampilan juragan muda lainnya yang membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk meraih omzet miliaran.
Jos Rico Maulana, mahasiswa asal Bandung dengan brand Earthy Genova, sukses mengembangkan bisnis celana jeans berstandar ekspor. Ia bahkan memproduksi kain khusus yang tidak bisa digunakan oleh brand lain, menciptakan eksklusivitas dan kekuatan identitas merek.
“Kalau ditanya apakah bisa besar? Bisa banget. Orangnya masih muda, punya passion tinggi, dan produknya punya nilai jual yang jelas,” puji salah satu panelis.
Selain itu, ada juga Ade dari Chip Jungle dengan produk keripik kulit ikan salmon, yang membuat panelis terkesan dengan rasanya yang gurih, renyah, dan sehat. Bahkan produknya dinobatkan sebagai snack terenak oleh panelis karena kelezatannya yang "menghapus masalah besar".
Tidak hanya berfokus pada profit, juragan-juragan ini juga menghadirkan dampak sosial dan lingkungan yang nyata. Seperti Adrian dari Good Day Fermentery yang memproduksi minuman fermentasi sehat sebagai alternatif minuman tinggi gula yang umum beredar di pasaran.
“Saya pengin bawa ini sebagai minuman sehat tapi tetap enak dan affordable. Karena banyak banget produk yang kelihatannya sehat, tapi ternyata tinggi gula dan sangat diproses,” jelas Adrian.
Season kali ini juga dipenuhi presentasi yang tidak hanya informatif, tapi juga menghibur. Beberapa peserta tampil dengan gaya penuh percaya diri dan cerita yang mengundang tawa, membuat suasana panggung menjadi hidup dan ceria.
Juragan Jaman Now tidak hanya menjadi ajang kompetisi bisnis, tetapi juga ruang belajar, berbagi inspirasi, dan membangun kolaborasi untuk mendorong UMKM naik kelas.
(Calista Vanis)