Blackmores Terancam Gugatan Massal atas Kandungan Berlebih Vitamin B6

Ilustrasi obat-obatan dan suplemen. (Metrotvnews.com)

Blackmores Terancam Gugatan Massal atas Kandungan Berlebih Vitamin B6

Willy Haryono • 23 July 2025 09:46

Sydney: Perusahaan suplemen ternama asal Australia, Blackmores, menghadapi potensi gugatan class action setelah dituduh menjual produk dengan kadar vitamin B6 yang melebihi batas aman, sehingga memicu komplikasi kesehatan serius pada konsumen.

Salah satu pengguna, Dominic Noonan-O’Keeffe, mulai mengonsumsi suplemen magnesium Blackmores pada Mei 2023 untuk menunjang kesehatan menjelang kelahiran anak pertamanya.

Tanpa mengetahui bahwa produk tersebut mengandung vitamin B6 dalam dosis tinggi yang berpotensi beracun, ia mengaku mengalami sejumlah gejala berat, seperti kelelahan, sakit kepala, kejang otot, jantung berdebar, hingga mati rasa, menurut keterangan firma hukum Polaris Lawyers.

Mengutip dari News.com.au, Rabu, 23 Juli 2025, dokter mendiagnosis Noonan-O’Keffe mengalami neuropati, kerusakan saraf yang dikaitkan dengan asupan B6 berlebih. Meski telah berhenti mengonsumsi suplemen sejak awal 2024, Noonan-O’Keeffe mengaku hingga kini masih menderita nyeri saraf dan gangguan neurologis lainnya.

Polaris Lawyers, yang mewakili Noonan-O’Keeffe sebagai penggugat utama dalam gugatan yang tengah dirancang, mengklaim bahwa produk tersebut ternyata mengandung sekitar 29 kali lipat dari batas konsumsi harian vitamin B6 yang direkomendasikan.

Firma hukum itu kini tengah menyelidiki kemungkinan menggugat Blackmores secara massal atas kandungan B6 berlebih di sejumlah produk vitaminnya.

“Fakta bahwa kita bisa dengan mudah menemukan produk dengan kadar vitamin B6 yang sangat tinggi di rak apotek mana pun di Australia sangat mengkhawatirkan,” kata Nick Mann, Pendiri dan Kepala Polaris Lawyers.

“Apa yang dialami Dominic memang tragis, namun ia bukan satu-satunya. Kami telah menerima laporan bahwa ratusan warga Australia mungkin mengalami cedera permanen akibat konsumsi vitamin B6 dalam jumlah berlebih dari suplemen bebas,” tambah Mann.

Baca juga:  Lima Orang Dilaporkan Tewas Akibat Obat Suplemen Kesehatan Jepang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)