Penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu malam 11 Oktober 2025.
Daviq Umar Al Faruq • 13 October 2025 11:54
Malang: Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 tingkat pendidikan menengah resmi berakhir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penutupan ajang bergengsi yang mempertemukan ribuan pelajar terbaik dari 30 provinsi ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ulhaq.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan pertunjukan seni kontemporer bertajuk 'Science in Motion'. Paduan Suara Mahasiswa Gita Surya UMM turut memeriahkan penutupan perhelatan OSN dengan penampilan yang megah. Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih predikat Juara Umum I dalam kompetisi ini. Jawa Timur menempati posisi kedua, disusul Banten sebagai Juara Umum III.
“Apapun hasilnya, kalian semua adalah juara. Dari Dome UMM malam ini, saya yakin akan lahir para ilmuwan Indonesia yang jujur, tangguh, dan berintegritas. Tidak ada yang mustahil selama kalian tekun, ulet, dan menjunjung kejujuran. Itulah mata uang kehidupan yang sebenarnya, dan modal untuk menjadi bangsa besar tanpa kehilangan jati diri sebagai orang Indonesia,” ujar Fajar Riza Ulhaq, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Wamendikdasmen menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dengan kecerdasan emosional. OSN menjadi ruang penting bagi lahirnya generasi cendekia yang mampu bersaing secara global.
“Kompetisi sains ini bukan semata soal piala atau peringkat, tapi tentang menumbuhkan semangat ilmiah dan membangun integritas. Pemerintah terus berkomitmen mendukung generasi muda yang berorientasi pada sains dan teknologi, terutama melalui penguatan bidang STEM,” tambah Fajar.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Nazaruddin Malik, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan OSN 2025. UMM berkomitmen melahirkan ilmuwan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kecakapan hidup dan moralitas tinggi.
Nazaruddin menambahkan, UMM sedang mengembangkan Direktorat Saintek dan berbagai center of excellence. Langkah ini untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin antara sains, teknologi, dan ilmu sosial.
Selama hampir sepekan penyelenggaraan, suasana kampus UMM dipenuhi semangat kompetisi dan kolaborasi. Gelaran OSN 2025 tidak hanya menjadi ajang adu kecerdasan, tetapi juga perayaan ilmu pengetahuan dan karakter bangsa.