28 Dapur SPPG di Demak Beroperasi, 40 Segera Menyusul

Demak: Sebanyak 28 Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah beroperasi. Dalam waktu dekat, sebanyak 40 SPPG juga akan dioperasikan.

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin, menyampaikan apresiasi kepada yayasan dan masyarakat, terutama di Desa Sumberejo, Bonang, atas dukungan terhadap program kesehatan tersebut.

“SPPG hadir untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang baik agar mampu mengikuti pendidikan dengan optimal. Ini adalah investasi besar untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045,” ungkap Badruddin saat meresmikan SPPG Sumberejo di Dusun Grojogan, Sumberejo, Bonang, Senin, 15 September 2025.

Saat ini, Demak memiliki 28 dapur operasional SPPG dan ditargetkan bertambah menjadi 40 unit dalam waktu dekat. Hingga akhir tahun, pemerintah daerah menargetkan tercapai 50 persen dari total rencana 115 dapur SPPG.
 

Baca: Intip Menu Rutin MBG di Kalidawir Tulungagung

Koordinator Wilayah SPPG Demak, Muzani Ali Shodikin, menambahkan bahwa peluncuran dapur baru akan dilakukan setiap minggu, dengan target ambisius mencapai 105 dapur aktif pada Desember 2025.

“Setiap dapur SPPG mampu melayani hingga 4.000 penerima manfaat lintas desa, termasuk siswa sekolah, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. Pasokan bahan pangan utama seperti ayam, telur, dan kebutuhan pokok lainnya disuplai langsung dari peternak dan petani lokal Demak,” jelas Muzani.

Selain meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting, keberadaan dapur SPPG juga menyerap hingga 50 tenaga kerja per dapur, sehingga turut membuka lapangan kerja baru.