Hari Diabetes Sedunia, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 Ajak Masyarakat Waspada

Jakarta: Dalam rangka memperingati World Diabetes Day 2025, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan screening gula darah. Sekaligus, edukasi publik sebagai bentuk komitmen terhadap pencegahan serta pengendalian diabetes di Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung pada 29 November 2025 di Diabetes Center, Wisma Siti Mariam. Agenda ini dihadiri Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto beserta jajarannya.

Menurut IDF Diabetes Atlas, Indonesia menempati posisi kelima negara dengan jumlah penyandang diabetes tertinggi di dunia, yakni lebih dari 20 juta jiwa. Satu dari lima orang Indonesia berada dalam kondisi pra-diabetes, yaitu kadar gula darah yang berada di atas normal dan berisiko berkembang menjadi diabetes.

Lebih memprihatinkan, satu dari dua penyandang diabetes tidak menyadari kondisinya sehingga terlambat mendapatkan penanganan sebelum muncul komplikasi serius.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan peringatan World Diabetes Day yang digelar Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1.

Ia menyebut kegiatan sosialisasi diabetes, layanan kesehatan, hingga pemberian sembako menjadi bagian penting untuk membantu warga mendapatkan informasi dan penanganan dini terkait diabetes.

Uus menegaskan bahwa diabetes merupakan salah satu sumber penyakit, induk dari berbagai penyakit lainnya, sehingga warga perlu mengetahui kondisi tubuh mereka melalui pemeriksaan gula darah, kolesterol, hingga asam urat.

Ia berharap kegiatan layanan kesehatan ini tidak hanya berlangsung di Kelurahan Kedoya Utara, tetapi juga dapat digelar di wilayah lainnya di Jakarta Barat.
 

Uus juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang telah disediakan pemerintah di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Ia menutup dengan apresiasi dan doa agar kegiatan Lions Indonesia membawa manfaat, kebaikan, dan kesehatan bagi warga.

Ketua Komite Diabetes Distrik 307 A1, dr. Henie Soesanto, MS, Sp.GK, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap diabetes sebagai silent killer yang kini tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada kelompok usia muda.

“Pola hidup kurang aktif, tidak berolahraga, tidur larut malam, kelebihan berat badan, serta konsumsi makanan tinggi karbohidrat, kurang protein, dan rendah serat menjadi faktor risiko yang makin sering ditemui pada generasi muda,” jelas dr. Henie.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Distrik 307 A1 Lions Indonesia, Hastuti Boediwibowo, menegaskan komitmen Lions International dalam memerangi diabetes.

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 ajak masyarakat senam. Foto: Istimewa

“Diabetes merupakan salah satu dari delapan fokus pengabdian Lions International, sehingga seluruh Lions Clubs di dunia, termasuk di Indonesia, terus memperkuat aksi nyata pencegahan dan deteksi dini,” tegasnya.


Rangkaian acara yang diselenggarakan secara gratis meliputi:

1. Pemeriksaan gula darah
2. Konsultasi dengan dokter Spesialis Gizi Klinik
3. Edukasi pencegahan dan tata laksana diabetes
4. Pembagian bingkisan dan paket bahan makanan sehat

Melalui kegiatan kolaboratif ini, Lions Clubs di Distrik 307 A1 berharap masyarakat semakin memahami pentingnya deteksi dini serta perubahan gaya hidup untuk mencegah diabetes.