Lifter Rizki Juniansyah. Foto: Istimewa
Khoerun Nadif Rahmat • 19 December 2025 07:52
Jakarta: Lifter Rizki Juniansyah memastikan medali emas SEA Games 2025 Thailand di kelas 79 kilogram sekaligus memecahkan rekor dunia clean and jerk dan total angkatan, serta menegaskan fokusnya memburu emas Asian Games yang belum pernah ia raih.
Rizki Juniansyah kembali menegaskan dominasinya di panggung Asia Tenggara. Tampil di kelas 79 kilogram, lifter Indonesia itu meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand sekaligus mencatatkan rekor dunia lewat angkatan clean and jerk 205 kilogram dan total 365 kilogram.
Emas tersebut menjadi kontribusi penting bagi kontingen Indonesia dan menandai raihan emas ke-50 Merah Putih di ajang tersebut.
Pada angkatan snatch, Rizki membukukan 160 kilogram. Ia kemudian melesat jauh dari pesaingnya lewat clean and jerk 205 kilogram.
Total angkatan 365 kilogram membuat Rizki unggul atas rekan senegaranya Muhammad Erry Hidayat yang meraih perak dengan total 336 kilogram, serta lifter tuan rumah Natthawut Suepsuan yang meraih perunggu dengan total 335 kilogram. Rizki mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur. Ini adalah medali emas ketiga saya di SEA Games,” ujar Rizki di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dikutip Jumat, 19 Desember 2025.
Ia menyinggung perjalanan kariernya dari perak di SEA Games 2021, emas di Kamboja, hingga emas kembali di Thailand. “Insyaallah, saya akan terus mempertahankan prestasi saya, baik di SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.”
Soal rekor dunia yang dipecahkan, Rizki menyebutnya terjadi tanpa perencanaan khusus. “Sebenarnya rekor itu tidak disengaja. Di pertandingan saya mencoba-coba saja karena ada kesempatan untuk memecahkan rekor,” kata Rizki.
Ia menambahkan, rekor di kelas 79 kilogram bersifat sementara karena kelas tersebut akan ditutup dan digantikan kembali ke kelas 75 kilogram menjelang Olimpiade 2028.
Dengan perubahan kelas tersebut, fokus Rizki kini tertuju pada Asian Games. “Target medali emas saya kurang satu lagi, tinggal Asian Games,” ujar Rizki.
Ia mengakui absen pada Asian Games 2023 akibat operasi usus buntu dan kini mulai mempersiapkan diri menghadapi persaingan berat di kelas 75 kilogram.
Medali emas di Thailand juga memiliki makna personal bagi Rizki. “Tentu untuk Indonesia dan untuk almarhum ayah saya. Ini saya dedikasikan untuk ayah yang melatih saya dari nol sampai sekarang,” tutur Rizki.
Selain sebagai atlet, Rizki kini menyandang status anggota TNI dan telah diangkat menjadi Letnan Dua. Menurutnya, hal itu membawa tanggung jawab tambahan. “Di pundak saya bukan hanya Indonesia, tapi juga Korps Marinir dan nama TNI,” ucap Rizki.
SEA Games 2025. Foto: Istimewa
Mengenai bonus, Rizki menegaskan akan memanfaatkannya untuk masa depan. “Intinya untuk investasi, masa depan, dan sedekah,” katanya. Ia juga membagikan kunci konsistensi prestasi. “Intinya disiplin dan punya mental,” ujar Rizki.
Dia mengingatkan pentingnya menjaga pola makan, tidur, dan latihan. Kepada atlet Indonesia yang belum meraih medali di SEA Games, Rizki berpesan agar tetap bersemangat dan memanfaatkan dukungan pemerintah yang semakin baik. “Tinggal atletnya saja, mau atau tidak memanfaatkan itu,” kata Rizki.