Jatim Kirim 26,5 Ton Bantuan dan Rp10,5 Miliar untuk Sumatra dan Aceh

Bantuan logistik dari Pemprov Jatim untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Utara hingga Aceh. (Metrotvnews.com/Amal)

Jatim Kirim 26,5 Ton Bantuan dan Rp10,5 Miliar untuk Sumatra dan Aceh

Amaluddin • 4 December 2025 17:23

Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim resmi memberangkatkan 26,5 ton bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Sumatra Utara dan Aceh pada Kamis, 4 Desember 2025. Jatim juga mengalokasikan bantuan dana total Rp 10,5 miliar untuk tiga provinsi terdampak, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Bantuan logistik yang dikirim meliputi makanan siap konsumsi, perlengkapan kebersihan, alat kesehatan, obat-obatan, selimut, hingga peralatan memasak, seluruhnya merupakan jenis bantuan yang paling dibutuhkan warga di wilayah bencana.

“Pengiriman pertama ini terdiri dari 13,5 ton untuk Sumatera Utara dan 13 ton untuk Aceh," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno.

Bantuan logistik dari Pemprov Jatim untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Utara hingga Aceh. (Metrotvnews.com/Amal)

Tak hanya itu, lanjut Satriyo, Pemprov Jatim juga tengah menyiapkan pengiriman tahap berikutnya menuju Padang, Sumatera Barat. Masih ada sekitar 20 ton logistik tambahan yang tersimpan di Gudang BPBD Jatim, dan siap diberangkatkan sewaktu-waktu.

“Bantuan untuk Padang akan segera dikirim. Logistik di gudang BPBD masih mencukupi, apalagi posko donasi diperpanjang sampai 8 Desember, sehingga bantuan yang masuk terus bertambah,” ujar Satriyo.

Selain barang, Jatim juga menyalurkan bantuan keuangan yang dibagi ke tiga provinsi terdampak. Ia menegaskan bahwa seluruh langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Sekretaris Daerah dan jajaran terkait.

"Sumatera Utara Rp 5 miliar, Sumatera Barat Rp 2,5 miliar, dan Aceh Rp 3 miliar,” pungkas Satriyo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)