Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana

Selain pulihkan kelistrikan, petugas PLN bahu membahu bersama warga pulihkan akses fasilitas umum dan jalan di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Foto:Dok.PLN)

Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana

Patrick Pinaria • 2 December 2025 14:41

Padang: PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan penormalan jaringan listrik pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Di Sumatra Barat, kerja keras tim PLN di lapangan menunjukkan progres signifikan, dengan tingkat penyalaan pelanggan telah mencapai 99,8 persen per Selasa, 2 Desember 2025. Upaya ini mendapatkan apresiasi langsung dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi menyampaikan bahwa langkah cepat PLN sangat membantu percepatan pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah terdampak. Dengan pulihnya kelistrikan, aktivitas masyarakat perlahan dapat kembali berjalan normal.

“InsyaAllah sistem kelistrikan ini akan clear semuanya sehingga seluruh daerah sudah tersambung, listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ujar Mahyeldi pada saat kunjungan Direksi PLN, pada Senin, 1 Desember 2025.
 


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemulihan jaringan menjadi prioritas utama PLN dengan menurunkan seluruh sumber daya yang tersedia.

“Kami terus bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak segera mendapatkan suplai listrik kembali. Fokus kami satu, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal secepat mungkin,” kata Darmawan.


Pada cuaca yang masih tidak menentu, petugas PLN turun langsung memperbaiki jaringan kelistrikan terdampak banjir dan longsor di Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Foto:Dok.PLN)

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat, Ajrun Karim, menyampaikan bahwa capaian ini terwujud berkat kerja bersama berbagai pemangku kepentingan.

“Pemulihan kelistrikan ini adalah buah dari kolaborasi lintas instansi. Dukungan pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya mempercepat stabilisasi kelistrikan di Sumatra Barat,” ujar Ajrun.

Ajrun merinci dari total 270.148 pelanggan yang sempat terdampak padam, listrik untuk 268.853 pelanggan telah berhasil dipulihkan. Saat ini, tersisa 1.295 pelanggan yang masih dalam proses penormalan bertahap, menyesuaikan kondisi medan, dan akses yang masih harus dipastikan aman bagi petugas.


Petugas PLN bahu membahu untuk memulihkan jaringan listrik yang roboh akibat tanah longsor di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Foto:Dok.PLN)
 
Pihaknya berkomitmen untuk terus mengupayakan penormalan secepatnya agar seluruh masyarakat di Sumatra Barat bisa kembali menikmati listrik. Selain fokus pada pemulihan teknis, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui posko-posko bencana di wilayah terdampak.

“Kami tidak hanya hadir untuk memulihkan kelistrikan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa terbantu. Bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya kami distribusikan untuk meringankan beban warga,” ucap Ajrun.

PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascabencana, dan segera melaporkan kondisi jaringan yang berisiko melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)