Trump Minta Ilhan Omar Harus Dikeluarkan dari Amerika Serikat

Anggota parlemen AS Ilhan Omar (kiri). Foto: The New York Times

Trump Minta Ilhan Omar Harus Dikeluarkan dari Amerika Serikat

Muhammad Reyhansyah • 4 December 2025 20:12

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu, 3 Desember 2025 menyatakan bahwa anggota Kongres keturunan Somalia-Amerika, Ilhan Omar, seharusnya dikeluarkan dari negara tersebut dan tidak layak menjabat sebagai anggota Kongres.

“Orang-orang Somalia ini telah mengambil miliaran dolar dari negara kita. Mereka punya seorang perwakilan, Ilhan Omar, dia seharusnya tidak diizinkan menjadi anggota Kongres dan dia harus diusir dari negara kita,” ujar Trump kepada wartawan, dikutip dari Anadolu, Kamis, 4 Desember 2025.

Trump menambahkan bahwa Omar selalu “berbicara tentang Konstitusi” dan menyarankan agar ia “kembali ke negaranya sendiri dan mempelajari konstitusi di sana.”

Ia melanjutkan, “Mereka bahkan tidak seharusnya menjadi anggota Kongres karena mereka tidak mewakili kepentingan negara kita.”

Trump juga menyerang Gubernur Minnesota, Tim Walz, dengan menyebutnya sebagai sosok “tidak kompeten” dan “korup.”

“Dia korup sekali, tetapi juga tidak kompeten,” kata Trump.

Komentar tersebut muncul setelah Trump dalam rapat kabinet menuduh komunitas Somalia di Minnesota “menguras” negara bagian itu hingga miliaran dolar setiap tahun dan menuding mereka “tidak memberikan kontribusi.” “Saya tidak menginginkan mereka di negara kita,” tegas Trump.

Menanggapi pernyataan tersebut, Omar mengatakan bahwa “obsesi” Trump terhadap dirinya dan komunitas Somalia-Amerika bersifat “menyeramkan dan tidak sehat,” sambil menegaskan, “Saya bukan orang yang mudah diintimidasi.”

Organisasi Muslim nasional, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengecam keras retorika yang mereka sebut sebagai “berbahaya dan secara terbuka rasis” terhadap Omar dan komunitas Somalia-Amerika.

Perdana Menteri Somalia, Hamza Abdi Barre, juga menolak pernyataan Trump, menurut laporan media lokal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)