Industri logistik. Foto: Istimewa
Jakarta: Proyek strategis nasional didukung penuh oleh perusahaan lokal, salah satunya PT Anugrah Samudera Madanindo (PT APM). Korporasi tersebut telah berkontribusi membangun infrastruktur penting.
Rinciannya, mulai dari Proyek Pelabuhan Patimban, Central Java Coal-Fired Power Plant (Batang), hingga proyek industri besar seperti LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene (LINE Project) Complex.
"Meskipun berpusat di Semarang, jangkauan proyek PT ASM telah meluas dari barat hingga timur Indonesia. Hal ini membuktikan kapasitas ASM bukan hanya sebagai kontraktor kelautan nasional yang handal dan kompetitif," kata Direktur Utama PT ASM, Faris Muhammad Abdurrahim.
Selain itu, perusahaan ini turut dipercaya mengerjakan pekerjaan pemeliharaan alur pelayaran di titik-titik vital. Termasuk Pelindo Dumai dan alur sungai di Satui.
“(Kami berupaya) memberikan dampak ekonomi nyata melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas tenaga lokal di berbagai daerah,” kata Faris Muhammad Abdurrahim.
PT ASM, kata dia, dimotori oleh dua figur anak muda berpengalaman di bidangnya. Bersama sahabatnya, Hendi Setiawan, Faris menghabiskan lebih dari 10 tahun berkarir di perusahaan konstruksi kelautan yang berbasis di Singapura. Pengalaman tersebut menjadi bekal penting dalam membentuk perspektif manajerial dan operasional yang modern.
Menurut Faris, perusahaan konstruksi yang profesional tidak cukup hanya mengerjakan proyek, melainkan juga harus menerapkan sistem manajemen berstandar global agar mampu bertumbuh dan bersaing secara berkelanjutan.
Karena itu, lanjut Faris, sejak berdiri sejak 2021, PT ASM terus mengembangkan sistem manajemennya, yang kemudian diperbarui dan diperluas pada 2023 melalui serangkaian sertifikasi ISO. Langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam membangun struktur operasional yang profesional, aman, dan transparan.
PT ASM kini telah memperoleh sertifikasi berikut: ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu. ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Proses mendapatkan sertifikasi tersebut bukan sekadar formalitas. PT ASM menjalani rangkaian audit internal dan eksternal yang ketat melalui lembaga sertifikasi internasional yang berpengalaman dalam verifikasi sistem manajemen.
Sementara itu, menurut Hermawan, Quality Management Team PT ASM, menjelaskan bahwa sertifikasi hanyalah tahap awal. Tantangan sebenarnya terletak pada bagaimana standar tersebut dijalankan secara konsisten di lapangan, mulai dari kedisiplinan prosedur kerja, kontrol mutu, keselamatan tenaga kerja, pengelolaan lingkungan, hingga integritas dalam setiap transaksi.
“Untuk memastikan standar itu benar-benar hidup dalam keseharian operasional, PT ASM menerapkan nilai-nilai DREAMS (Decent, Resolute, Excellent, Adept, Manner, Succeed) sebagai fondasi budaya kerja. Nilai ini menjadi pedoman perilaku dan standar etis yang membentuk cara bekerja seluruh tim, menjadikan profesionalisme bukan sekadar target, tetapi identitas perusahaan,” lanjut Hermawan.
Industri logistik. Foto: Istimewa
Menempatkan Semarang di Peta Industri Konstruksi Kelautan Nasional
Dengan proyek yang tersebar dari Sumatra hingga Papua, manajemen berpengalaman internasional, serta implementasi sistem manajemen berkelas global, PT ASM kini menempatkan dirinya sebagai salah satu kontraktor kelautan yang paling progresif di Indonesia.
Sebagai perusahaan lokal Semarang yang mampu bersaing di tingkat nasional, PT ASM menunjukkan bahwa profesionalisme, disiplin, dan komitmen pada pengembangan berkelanjutan dapat membawa perusahaan lokal melangkah jauh melebihi batas geografisnya.
Dan bagi Semarang, kehadiran PT ASM tidak hanya menjadi sumber kebanggaan, tetapi juga pengingat bahwa perusahaan lokal dapat berdiri sejajar dengan pemain besar nasional—dan bahkan melampauinya.