Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter wafat pada usia 100 tahun. Foto: Anadolu
Washington: Para pemimpin dunia dan politisi Amerika Serikat memberikan reaksi atas berita meninggalnya mantan Presiden AS Jimmy Carter. Carter wafat pada usia 100 tahun, dikutip dari The Japan Times, Senin, 30 Desember 2024.
Prestasi Carter cukup cemerlang. Sebagai presiden pernah menjadi penengah perdamaian antara Israel dan Mesir, serta menerima Hadiah Nobel Perdamaian atas kerja kemanusiaannya.
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden
"Hari ini, Amerika dan dunia kehilangan seorang pemimpin luar biasa, negarawan, dan pegiat kemanusiaan.
Selama lebih dari enam dekade, kami merasa terhormat bisa menyebut Jimmy Carter sebagai teman dekat. Namun yang luar biasa dari Jimmy Carter adalah bahwa jutaan orang di seluruh Amerika dan dunia yang belum pernah bertemu dengannya juga menganggapnya sebagai teman dekat."
Wakil Presiden AS Kamala Harris
"Presiden Jimmy Carter dipandu oleh keyakinan yang dalam dan teguh — pada Tuhan, Amerika, dan kemanusiaan.
Kehidupan Jimmy Carter adalah bukti kekuatan pengabdian — sebagai Letnan di Angkatan Laut Amerika Serikat, Gubernur Georgia ke-76, dan Presiden Amerika Serikat ke-39. Ia mengingatkan bangsa dan dunia bahwa ada kekuatan dalam kebaikan dan belas kasih."
Presiden Terpilih AS Donald Trump
"Tantangan yang dihadapi Jimmy saat menjadi Presiden datang pada masa-masa krusial bagi negara kita, dan dia melakukan segala upaya untuk meningkatkan kehidupan semua warga Amerika. Untuk itu, kita semua berhutang budi kepadanya.
Melania dan saya mengingat Carter Family dengan hangat dan memikirkan mereka dalam masa sulit ini. Kami mengajak semua orang untuk mengingat mereka dalam doa dan hati mereka."
Mantan Presiden AS George W. Bush
"Laura dan saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Jack, Chip, Jeff, Amy, dan seluruh keluarga Carter.
James Earl Carter, Jr., adalah pria dengan keyakinan yang kuat. Ia setia kepada keluarga, komunitas, dan negaranya. Presiden Carter menghormati jabatan tersebut. Upayanya untuk meninggalkan dunia yang lebih baik tidak berakhir dengan masa kepresidenannya. Kerjanya bersama Habitat for Humanity dan Carter Center memberikan contoh pengabdian yang akan menginspirasi warga Amerika selama bertahun-tahun."
Mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton
"Dari komitmennya terhadap hak-hak sipil sebagai senator negara bagian dan gubernur Georgia; hingga upayanya sebagai Presiden untuk melindungi sumber daya alam di Arctic National Wildlife Refuge, menjadikan konservasi energi sebagai prioritas nasional, mengembalikan Terusan Panama ke Panama, dan mengamankan perdamaian antara Mesir dan Israel di Camp David; hingga upayanya pasca-kepresidenan di Carter Center dalam mendukung pemilihan yang jujur, memperjuangkan perdamaian, memerangi penyakit, dan mempromosikan demokrasi; hingga dedikasi dan kerja kerasnya bersama Rosalynn di Habitat for Humanity - ia bekerja tanpa lelah demi dunia yang lebih baik dan adil."
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken
"Selama puluhan tahun pelayanan publik, Presiden Carter mencerminkan integritas, belas kasih, dan komitmen untuk meningkatkan kebebasan, keamanan, dan kesejahteraan orang lain.
Semangat itu ia salurkan dalam kebijakan luar negerinya, dari negosiasi pengembalian Terusan Panama ke negara asalnya, hingga pengembangan perjanjian pengendalian senjata dengan Uni Soviet. Ia membawa semangat itu ke setiap pertemuan dan percakapan, mulai dari kepala negara hingga warga biasa.
Presiden Carter juga menunjukkan kepada kita apa yang bisa dicapai melalui diplomasi tanpa lelah dan berprinsip, menjadi penengah dalam perjanjian bersejarah antara Israel dan Mesir yang membantu menciptakan perdamaian antara dua negara yang telah berperang selama puluhan tahun. Upayanya adalah pengingat penting tentang apa yang mungkin dicapai, terutama di tengah konflik dan penderitaan yang berlanjut di kawasan itu."
Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi
"Dalam momen duka ini, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga mantan Presiden Amerika Jimmy Carter, serta kepada Presiden dan rakyat Amerika Serikat.
Perannya yang signifikan dalam mencapai perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel akan tetap terukir dalam sejarah, dan kerja kemanusiaannya menjadi contoh standar tinggi tentang cinta, perdamaian, dan persaudaraan. Warisannya yang abadi memastikan bahwa ia akan dikenang sebagai salah satu pemimpin dunia yang paling menonjol dalam pelayanan kepada kemanusiaan."
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
"Warisan Jimmy Carter adalah tentang belas kasih, kebaikan, empati, dan kerja keras. Ia melayani orang lain di rumah dan di seluruh dunia sepanjang hidupnya - dan ia mencintai pekerjaannya. Ia selalu penuh perhatian dan murah hati dengan nasehatnya kepada saya,” ucap Trudeau.
Belasungkawa saya yang terdalam kepada keluarga Carter, orang-orang terkasihnya, dan rakyat Amerika yang sedang berduka atas mantan Presiden dan pegiat kemanusiaan seumur hidup. Semoga pengabdiannya yang tanpa pamrih terus menginspirasi kita semua selama bertahun-tahun mendatang."
Presiden Panama Joe Raul Mulino
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga serta rakyat dan Pemerintah Amerika Serikat atas wafatnya mantan Presiden Jimmy Carter. Masa jabatannya di Gedung Putih ditandai oleh masa-masa sulit, namun sangat penting bagi Panama dalam negosiasi dan penandatanganan Perjanjian Torrijos-Carter pada tahun 1977, yang menyerahkan Terusan Panama ke tangan Panama dan menjadikan negara kami benar-benar berdaulat. Semoga jiwanya beristirahat dalam damai."
Presiden Prancis Emmanuel Macron
"Sepanjang hidupnya, Jimmy Carter adalah pendukung setia hak-hak mereka yang paling rentan dan berjuang tanpa lelah demi perdamaian. Prancis menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya dan rakyat Amerika."
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer
"Hari ini, kita berduka atas kehilangan salah satu pelayan publik yang paling rendah hati dan berdedikasi, Presiden Jimmy Carter.
Presiden Carter mewujudkan arti sejati dari kepemimpinan melalui pelayanan, kasih sayang, dan integritas.
Dari warisannya sebagai Presiden, hingga dedikasinya dalam meningkatkan hak asasi manusia di seluruh dunia, serta upayanya yang tak kenal lelah bersama istrinya, Rosalynn, dalam membangun dunia yang lebih baik melalui Habitat for Humanity, ia menginspirasi jutaan orang dengan komitmennya yang tak tergoyahkan pada keadilan dan kesetaraan."
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
"Saya sangat sedih mendengar berita meninggalnya Presiden Carter dan ingin memberikan penghormatan atas puluhan tahun pengabdiannya yang tanpa pamrih.
Kepemimpinannya akan dikenang karena Perjanjian Camp David yang bersejarah antara Israel dan Mesir, dan dedikasinya seumur hidup pada perdamaian yang membuatnya menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Dipandu oleh iman dan nilai-nilai yang kuat, Presiden Carter mendefinisikan ulang peran pasca-presidensi dengan komitmen luar biasa terhadap keadilan sosial dan hak asasi manusia di dalam dan luar negeri."
Senator AS Mitch McConnell
"Elaine dan saya bergabung dengan Senat dan seluruh bangsa dalam berduka atas meninggalnya presiden ke-39 kita, Jimmy Carter.
Presiden Carter memimpin di masa-masa penuh ketegangan dan ketidakpastian, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun, ketenangan jiwa dan imannya yang dalam tampak tak tergoyahkan.
Jimmy Carter pernah menjabat sebagai panglima tertinggi kita selama empat tahun, tetapi ia juga melayani sebagai guru sekolah Minggu yang sederhana dan dicintai di Gereja Baptis Maranatha di Plains, Georgia selama empat puluh tahun. Dan pengabdian rendah hatinya membuat kita tidak ragu bahwa dari dua peran penting itu, mana yang paling ia hargai."
Ketua DPR AS Mike Johnson
"Hari ini, doa rakyat Amerika dan Kongres tertuju kepada keluarga Carter. Kisah hidup Presiden Carter adalah kisah tentang awal yang sederhana, dan hidupnya adalah bukti dari peluang tanpa batas yang tersedia di negara besar ini. Berkat kerja kerasnya dalam menengahi Perjanjian Camp David dan advokasinya bersama Habitat for Humanity, dunia menjadi tempat yang lebih damai, dan lebih banyak orang Amerika memiliki tempat untuk disebut rumah. Tak ada yang bisa menyangkal bahwa Presiden Carter menjalani kehidupan luar biasa dalam pelayanan kepada negaranya. Semoga ia beristirahat dalam damai."
(Siti Khumaira Susetyo)