Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim Masih Akan Terjadi 10 Hari Mendatang

Ilustrasi--Banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 7 Juli 2023/Polres Malang.

Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim Masih Akan Terjadi 10 Hari Mendatang

Media Indonesia • 5 March 2024 14:14

Surabaya: Ancaman cuaca ekstrem masih menghantui masyarakat Jawa Timur. Karena itu, BPBD Jatim meminta warga untuk tetap tenang dan waspada terhadap kondisi alam yang kurang bersahabat.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto menjelaskan, bahwa potensi bencana alam masih bisa terjadi di berbagai daerah di Jatim, baik itu tanah longsor, banjir, pohon tumbang, ataupun ancaman bencana lainnya.

"Potensi terjadi ancaman bencana alam masih ada. Karena prakiraan cuaca ekstrem terjadi hingga 15 Januari 2023 mendatang," kata Gatot Soebroto di Surabaya, Selasa, 5 Maret 2024.

Khusus menyangkut banjir Sampang, kata Gatot, hal itu hampir merata di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, hingga Kabupaten Sumenep akibat curah hujan yang tinggi.
 

Baca juga: Tertimbun Longsor, Akses Menuju Wisata Dieng Macet Hingga 3 Jam

"Update terakhir pagi kemarin, Senin, 2 Januari 2024 beberapa tempat di Sampang sudah mulai surut," ujar Gatot.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Pamekasan banjir sudah surut. Lalu di Blegah Bangklan juga sudah surut tinggal meninggalkan genangan di Arosbaya.

"Sampang beberapa tempat sudah surut, tinggal menyisakan wilayah kota yang masih ada genangan air," ucap mantan Kabiro Kesra Setdaprov Jatim ini.

Gatot menyebutkan, di Sumenep juga ada beberapa tempat yang masih tergenang. 

"Kita tahu bahwasanya kondisi cuaca ekstrem di Jatim masih terus berlangsung, perlu perhatian khusus untuk kita dan masyarakat semua," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)