Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolri Temui Tokoh Masyarakat Papua

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bertemu tokoh masyarakat Papua/Medcom.id/Siti

Pembebasan Pilot Susi Air, Kapolri Temui Tokoh Masyarakat Papua

Siti Yona Hukmana • 25 September 2024 09:59

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Papua, usai pembebasan Pilot Susi Air, Capt. Philip Mark Mehrtens. Philip disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) selama satu tahun lebih.

"Saya melaksanakan pertemuan dalam rangka bersilaturahmi dengan tim pembebasan Capt. Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya," kata Kapolri dalam akun Instagram pribadinya dilihat Medcom.id, Rabu, 25 September 2024.

Pertemuan digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 September 2024. Kapolri mengatakan hadir beberapa tokoh masyarakat yang berperan sebagai tim negosiasi pembebasan sandera. Di ntaranya Edison Gwijangge, Yospian Wandikbo, dan Erlina Gwijangge.

"Saya juga mendengarkan cerita detik-detik pembebasan dari tim negosiasi tersebut," ujar jenderal polisi bintang empat itu.

Kapolri mengatakan operasi pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu mengedepankan soft approach atau pendekatan lunak. Sebab, keselamatan sandera adalah prioritas utama.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak Capt. Philip Mark Mehrtens dapat dibebaskan dengan aman dan selamat," ujarnya.
 

Baca: Menko Polhukam: Pembebasan Pilot Susi Air Tidak Memengaruhi Penyelesaian Konflik di Papua

Mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi kerja keras seluruh personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Paro dan Damai Cartenz. Begitu pula negosiator serta seluruh pihak dan jajaran yang berperan dalam operasi pembebasan ini.

Philip disandera oleh kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023. Peristiwa itu terjadi saat ia disergap usai mendaratkan pesawat Susi Air yang ia awaki di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
 
Setahun lebih berlalu, akhirnya Philip berhasil dibebaskan dan dijemput tim gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, pada Sabtu pagi, 21 September 2024. Begitu dibebaskan, Philip langsung menjalani pemeriksaan kesehatan. Kondisi kesehatan dan psikologis sang pilot diketahui masih baik, meski berat badannya menurun.

Kemudian, dia diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat TNI AU menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Sabtu malam, 21 September 2024. Setelah itu, Philip diserahkan ke Kedubes Selandia Baru untuk dipulangkan ke kampung halaman bertemu keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)