Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 1, Petrus Kasihiw. Foto: Metro TV
Adri Prima • 16 October 2024 19:13
Jakarta: Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 1, Petrus Kasihiw menanggapi isu tingginya penyebaran penyakit menular HIV/AIDS di Papua Barat Daya.
Berdasarkan data yang ada, penderita HIV/AIDS di Papua Barat Daya sekitar 14.423 orang. Adapun jumlah penderita yang sudah tertangani sebanyak 3.735 orang, sehingga masih ada 10.688 penderita yang belum tertangani.
Menanggapi hal itu, Petrus menekankan jika dirinya bersama Abdul Faris terpilih memimpin Papua Barat Daya, maka penanganan HIV/AIDS menjadi prioritas.
"Bila Arus (Abdul-Petrus) dipercaya sebagai gubernur dan wakil gubernur maka persoalan-persoalan kesehatan yang lebih khusus tentang penanganan penyakit menular HIV/AIDS itu menjadi prioritas," kata Petrus dalam debat Pilgub Papua Barat Daya, Rabu, 16 Oktober 2024.
"HIV merupakan satu penyakit yang berhubungan dengan prilaku sosial dan ini semacam gunung es yang harus kita kaji lebih dalam," sambungnya.
Menurut Petrus, dalam upaya menyelamatkan penderita penyakit menular, pemerintah harus serius membentuk Tim Penanganan AIDS Daerah yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dan semua pelaku kepentingan. Selain itu, dibutuhkan pula anggaran yang memadai.
"Perlu anggaran yang memadai untuk mendukung penanganganan HIV/AIDS. Dan ke depan perlu ada tempat peayanan HIV/AIDS," ungkapnya lagi.
Petrus sendiri optimis pasangan Arus mampu memecahkan masalah ini karena memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. "Saya punya pengalamanan membuat ATM Center. Anjungan tunai untuk malaria, tuberkulosis dan HIV/AIDS," tutup Petrus.