Pelajar di Simalungun Hanyut, Jasadnya Ditemukan 8 Km dari Lokasi Kejadian

Simalungun: Seorang pelajar, Jenni Maria Pasaribu, 12, hanyut setelah terpeleset dari jembatan bambu saat hendak pulang usai menjaga pagi di sawah. Jenni terbawa arus sungai, dan ditemukan dalam kondisi meninggal. 

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, pukul 16.30 WIB. Korban hanyut di Sungai Tongguran Unong Manik, Huta V Nagori Pokan Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. 

“Setelah mendapat laporan, kami segera mengirimkan tim untuk bergabung dalam pencarian korban. Kami bersama warga setempat mulai berusaha menemukan korban yang terseret arus,” ujar Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, Simalungun, Kamis, 5 Desember 2024.

Baca:  Terseret Arus Banjir, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Hanyut hingga ke Rawa

Sekitar empat jam setelah kejadian, tepatnya pukul 21.00 WIB, korban akhirnya ditemukan oleh dua saksi, Indra Fransisko Pasaribu dan Apandi Gurning, berjarak sekitar 8 kilometer dari titik awal kejadian. Jenni ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Warga yang turut membantu pencarian segera mengangkat korban dan membawanya ke rumah duka.

Pihak keluarga korban menganggap penyebab kematian adalah karena kelelahan dan tenggelam setelah tergelincir dari jembatan. Mereka juga meminta agar korban tidak dilakukan autopsi. Pihak medis, Bidan Desa Puskesmas Huta Bayu mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

(AP/APUL)