Kamala Harris Ungguli Trump dalam Survei Terbaru

Popularitas Kamala Harris kini sedikit lebin tinggi dari Donald Trump. Foto: CNN

Kamala Harris Ungguli Trump dalam Survei Terbaru

Medcom • 19 August 2024 15:58

Washington: Kamala Harris, Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, memimpin atas Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru terkait Pemilihan Presiden AS yang akan datang.

Menurut jajak pendapat terbaru dari ABC News/Washington Post/Ipsos, Harris unggul tipis berkat peningkatan dukungan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari pencalonan. Dukungan juga datang dari kalangan independen yang menjadi penentu dalam pemilu.

Meskipun demikian, Trump masih memimpin dalam isu-isu ekonomi, inflasi, dan imigrasi, yang diprediksi akan menjadi faktor kunci dalam pemilihan ini. Ketiga isu ini dipandang sebagai penentu utama dalam menentukan pilihan pemilih pada November nanti.

Mengutip dari The Indian Express, dalam survei yang dibagi menjadi tiga kategori pemilih, yaitu semua orang dewasa, pemilih terdaftar, dan pemilih yang kemungkinan besar akan memilih, Harris tetap unggul di setiap kategori.

Di antara kategori pemilih pertama, yaitu ‘the first all adults’ atau ‘semua orang dewasa’, memproyeksikan keuntungan bagi Harris dan pasangannya Gubernur Tim Walz sebesar 50 persen berbanding 45 persen untuk Trump dan pasangannya Senator JD Vance.

Sedangkan di antara kategori ‘Registered Voters’ atau ‘pemilih terdaftar’, Harris dan pasangannya, Gubernur Tim Walz, mendapat dukungan 49 persen berbanding 45 persen untuk Trump dan Senator JD Vance. Keunggulan Harris bahkan mencapai 51 persen berbanding 45 persen dengan Trump di kalangan ‘Likely Voters’ atau ‘pemilih yang kemungkinan besar memilih’.

Di sisi lain, dalam kategori ‘qualified for job’ atau ‘kemampuan untuk memimpin’, Harris unggul dengan 53 persen sementara Trump berada di 47 persen. Namun, Harris tetap perlu fokus pada kebijakan ekonomi, karena inflasi dan ekonomi akan memainkan peran yang menentukan dalam pemilu mendatang.

Sedangkan mantan Presiden Trump masih memimpin dalam tiga isu spesifik yaitu ekonomi secara keseluruhan, inflasi dan imigrasi yang mana ketiga isu ini tetap berada di puncak sama pemungutan suara nanti dan dapat bertindak sebagai pengubah permainan untuk perlombaan menuju Gedung Putih.

Setelah insiden penembakan di sebuah rapat umum di Pennsylvania bulan lalu yang menargetkan Trump, banyak yang memprediksi hal tersebut akan meningkatkan dukungan bagi mantan presiden itu. Namun, hasil survei menunjukkan bahwa Harris saat ini memiliki momentum yang lebih baik. (Shofiy Nabilah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)