Startup Kecerdasan Buatan Elon Musk Bidik Dana USD1 Miliar

New York: Startup kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, telah mengajukan permohonan kepada regulator sekuritas AS untuk mengumpulkan hingga USD1 miliar dalam penawaran ekuitas.

Sejauh ini, dilansir Channel News Asia, Kamis, 7 Desember 2023, perusahaan telah mengumpulkan dana ekuitas sebesar USD134,7 juta dari total nilai penawaran sebesar USD1 miliar.

Penggalangan dana untuk AI tetap menjadi titik terang bagi startup tahun ini, menyusul peluncuran chatbot populer ChatGPT oleh OpenAI tahun lalu dan penggalangan dana sebesar USD10 miliar dari Microsoft.  Namun, para regulator khawatir mengenai penggunaan teknologi tersebut untuk menyebarkan informasi yang salah.

Musk sangat vokal tentang rencananya untuk membangun AI yang lebih aman. Dalam acara Twitter Spaces awal tahun ini, ia mengatakan alih-alih secara eksplisit memprogram moralitas ke dalam AI-nya, xAI akan berusaha menciptakan AI yang sangat penasaran.

Dia bahkan meyakini xAI sebagai AI pencari kebenaran maksimum untuk menyaingi Bard milik Google dan Bing AI milik Microsoft.

Buat chatbot

XAI bulan lalu meluncurkan Grok sebuah chatbot yang menyaingi ChatGPT OpenAI. "Startup kecerdasan buatan ini akan diintegrasikan ke dalam platform media sosial X miliknya dan juga tersedia sebagai aplikasi mandiri," kata Musk dalam sebuah postingan pada November.

Tim di balik xAI, yang diluncurkan pada bulan Juli tahun ini, berasal dari DeepMind Google, induk Windows, dan firma riset AI terkemuka lainnya.

Pada 2015, Musk ikut mendirikan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, yang telah menciptakan kehebohan terhadap teknologi AI generatif di seluruh dunia tetapi mengundurkan diri dari dewan direksi pada 2018.