Pemprov Jabar Minta Bantuan DPD 'Ramaikan' Bandara Kertajati

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di TPA Sarimukti, Bandung. (Metrotvnews.com/P Aditya

Pemprov Jabar Minta Bantuan DPD 'Ramaikan' Bandara Kertajati

P Aditya Prakasa • 4 November 2024 15:36

Bandung: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan pandangan kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terkait belum maksimalnya Bandara Kertajati dari sejumlah aspek. Salah satunya, minimnya minat masyarakat terhadap Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengupayakan beragam cara agar Bandara Kertajati bisa optimal.

"Dari mulai maskapai penerbangan yang kesulitan supply penerbangan, kami juga sampaikan Pasar Baru, karena kan itu (peminat) pasarnya dari Malaysia, kami berharap turis-turis pada ke sana. Termasuk juga Ciayumajakuning juga mudah-mudahan ada konsumen yang bisa cukup ke mengundang ke Kertajati," ujar Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 4 Oktober 2024.

Bey berharap kunjungan DPD Dapil Jabar dapat memberikan solusi agar Bandara Kertajati ramai pengunjung.

"Karena itu penting untuk UMKM, jangan sampai buka tenan di sana tapi malah sepi, kan kasihan juga. Mereka akan carikan solusi untuk bicara dengan kementerian terkait," kata dia.
 

Baca juga: Pelaku Usaha Diminta Optimalkan BIJB Kertajati

Sementara itu, anggota DPD Aanya Rina Casmayanti mengatakan, dalam waktu dekat bakal mendatangi Bandara Kertajati untuk melihat kondisinya secara langsung. Pihaknya telah mendapatkan masukan untuk membuat BIJB optimal.

"Nanti saya coba survei ke sana, saya harus rasakan sendiri bagaimana kondisi di sana, memang banyak orang bilang di situ kaya kota mati ya, jadi memang harus kita sendiri yang rasakan," ucap dia.

Dia mengatakan, DPD baru akan menentukan langkah optimalisasi Bandara yang dibangun pada 2018 ini setelah melihat langsung kondisinya.

"Nanti antisipasinya seperti apa, ke depan bagaimana, nanti kita coba untuk menjadi lebih baik," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)