Eks Wapres Ekuador Dirawat usai Penangkapan di Kedubes Meksiko

Guayaquil: Eks wakil presiden Ekuador Jorge Glas dirawat di rumah sakit, beberapa hari setelah penangkapannya dalam penggerebekan besar-besaran di kedutaan besar Meksiko di Quito.

Glas dibawa ke rumah sakit di Guayaquil setelah jatuh sakit, kata badan penjara nasional SNAI pada Senin. Dia jatuh sakit setelah menolak makanan yang diberikan kepadanya selama dalam tahanan.

Mengutip dari laman CNN pada Selasa, 9 April 2024, paramedis dari Kementerian Kesehatan Masyarakat memindahkan Glas ke Rumah Sakit Angkatan Laut Guayaquil, di mana dia dirawat sekitar pukul 12:45 waktu setempat.

SNAI mengatakan Glas dalam kondisi stabil dan akan menjalani observasi selama beberapa jam ke depan sebelum dikembalikan ke penjara.

Kabar terbaru ini muncul ketika Presiden Ekuador Daniel Noboa membela penggerebekan kontroversial pada Jumat pekan kemarin yang berujung pada penangkapan Glas.

Glas, yang dituduh pihak berwenang Ekuador menggelapkan dana pemerintah untuk membantu rekonstruksi pascagempa bumi dahsyat di tahun 2016, sedang mencari suaka di kedubes Meksiko ketika penggerebekan terjadi. Dia kemudian dipindahkan ke penjara La Roca dengan keamanan maksimum di Guayaquil.

Tim pengacara Glas menolak tuduhan terhadap sang mantan wapres, dan mengatakan kliennya hanya menjadi sasaran penganiayaan politik. Glas, yang sebelumnya telah dihukum dua kali atas tuduhan korupsi, bertugas di bawah mantan Presiden sayap kiri Rafael Correa antara tahun 2013 dan 2017.

Meksiko bereaksi keras terhadap penggerebekan di kedubesnya di Quito. Meksiko menyebut langkah Ekuador sebagai sebuah "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional" dan kedaulatannya, dan hal ini telah dibawa ke jalur hukum via Mahkamah Internasional. Meksiko juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador.

Baca juga:  Polisi Terobos Kedubes Meksiko di Quito, Nikaragua Putus Hubungan dengan Ekuador