Beda Pandangan Biden dan Trump Terkait Peran AS di Panggung Dunia

Donald Trump saat tiba di Atlanta untuk debat capres AS. Foto: Sky News

Beda Pandangan Biden dan Trump Terkait Peran AS di Panggung Dunia

Fajar Nugraha • 28 June 2024 06:09

Atlanta: Presiden Joe Biden dan Donald Trump menganut sudut pandang yang sangat berbeda tentang peran Amerika Serikat (AS) di panggung dunia. Biden berfokus pada penguatan aliansi dengan negara-negara di Eropa dan Trump mendewakan sikap kebijakan yang lebih isolasionis, terutama di Ukraina.

Biden mengatakan, dia akan terus memperbaiki hubungan yang telah goyah di bawah kendali Trump dan menegakkan komitmen Amerika terhadap NATO dan Ukraina. Hal ini bisa muncul dalam debat capres AS yang menentukan arah pilpres di Negeri Paman Sam.

Sementara itu, Trump mengatakan, dia akan mendorong Rusia untuk melakukan ‘apa pun yang mereka inginkan’ terhadap negara-negara anggota NATO yang tidak memenuhi kewajiban pendanaan tertentu.

“Dalam beberapa tindakan pertamanya sebagai presiden, Biden berupaya mengembalikan Amerika Serikat ke kehadirannya di panggung dunia sebelum Trump menjadi presiden,” sebut laporan The New York Times, Jumat 28 Juni 2024.

Sebagai presiden, Trump merendahkan aliansi seperti NATO dan menarik Amerika Serikat dari perjanjian internasional penting, termasuk kesepakatan nuklir Iran dan perjanjian iklim Paris.

Mantan presiden tersebut sebelumnya juga berjanji untuk mengakhiri perang di Ukraina, meskipun dia tidak memberikan rincian tentang bagaimana dia akan melakukannya.

"Tak lama setelah saya memenangkan kursi kepresidenan, saya akan menyelesaikan perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina," kata Trump di acara kampanye New Hampshire tahun lalu, seraya menambahkan dalam pidato lainnya bahwa ia akan membutuhkan "tidak lebih dari satu hari" untuk menyelesaikan perang jika terpilih.

Selain itu, Trump mengatakan, ia akan mengembalikan larangan perjalanan "yang luar biasa" bagi individu dari beberapa negara mayoritas Muslim untuk "menjauhkan teroris Islam radikal dari negara kita" setelah Biden mencabut larangan tersebut pada 2021.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)